IDStar, IT Consulting Jakarta – Profesi RPA Developer merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan saat ini. Sebab, teknologi robotic process automation (RPA) sudah sangat populer di berbagai industri dan banyak membutuhkan pengembang yang fokus pada RPA.
RPA menjadi populer sebab program ini mampu membantu perusahaan beroperasio secara efisien dan dapat meningkatkan produktivitas bisnis dengan mengotomatisasikan beberapa tugas yang repetitif.
Lantas, apa itu RPA developer? Apa saja skill yang dibutuhkan, bagaimana tugas dan tanggung jawabnya, serta seperti apa potensi gajinya? Yuk, simak artikelnya!
Apa Itu RPA Developer?
Sederhananya, RPA Developer adalah seorang yang bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi RPA dalam bisnis yang menginginkan terjadinya transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi..
RPA Developer biasanya bekerja dengan beberapa tim seperti business operasional dan business analyst untuk membuat dan mengoptimalkan proses alur kerja otomasi bisnis.
Mereka akan menganalisis apa saja proses-proses yang ada dalam bisnis yang memungkinkan untuk diotomatisasikan dengan robot sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Bisa diartikan bahwa RPA Developer menciptakan semacam robot software atau bot untuk membuat tugas-tugas manual menjadi terotomatisasi sehingga membantu manusia untuk mengefisiensikan pekerjaan manual yang repetitif.
Baca juga: 10 Contoh Implementasi RPA dalam Industri Perbankan
Tugas dan Tanggung Jawab RPA Developer
Apa saja sih tugas dan tanggung jawab menjadi RPA Developer
- Analisis proses bisnis: RPA developer memahami dan menganalisis proses bisnis yang ada untuk menentukan kelayakan otomatisasi. Ini melibatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan dan tujuan mereka.
- Desain solusi: RPA developer bertugas merancang solusi otomatisasi yang efisien dengan mempertimbangkan arsitektur sistem yang ada dan kebutuhan bisnis.
- Pembuatan bot otomasi: RPA developer mengembangkan, menguji, dan mendeploy bot RPA untuk mengotomatisasi proses bisnis yang telah diidentifikasi.
- Pemeliharaan dan pembaruan: Selain membuat bot otomasi, RPA developer bertanggung jawab memastikan bahwa bot RPA tetap berfungsi dengan baik seiring berjalannya waktu, serta melakukan pembaruan sesuai dengan perubahan dalam proses bisnis atau teknologi.
- Membuat dokumentasi proses: Membuat dokumentasi yang rinci tentang proses otomatisasi, kode, dan best practices untuk memastikan kelancaran operasi dan pemeliharaan di masa depan.
- Memberikan pelatihan: Biasanya, RPA developer juga memberikan pelatihan kepada tim dan pemangku kepentingan tentang bagaimana cara kerja otomatisasi dan bagaimana menggunakannya dengan efektif agar proses bisnis lebih optimal.
- Kolaborasi dengan tim lainnya: Bekerja sama dengan tim IT, analis bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan integrasi yang mulus antara bot RPA dan sistem lainnya.
- Melakukan pengujian: RPA developer melakukan pengujian regresi dan UAT (User Acceptance Testing) untuk memastikan bahwa solusi otomatisasi bekerja sesuai dengan ekspektasi.
- Pemantauan kinerja: Memantau kinerja bot dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas otomatisasi.
Skill yang Harus Dimiliki RPA Developer?
Seorang RPA Developer harus memiliki berbagai skill teknis dan non-teknis untuk berhasil dalam perannya. Berikut adalah 10 skill penting yang harus dimiliki oleh seorang RPA Developer:
- Bahasa pemrograman: Meskipun banyak alat RPA menawarkan antarmuka berbasis drag-and-drop, memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman (seperti Python, .NET, atau Java) akan sangat membantu, terutama untuk tugas-tugas yang lebih kompleks.
- Pemahaman alat RPA: Kemampuan untuk bekerja dengan alat RPA populer seperti UiPath, Blue Prism, atau Automation Anywhere. Ini termasuk pemahaman tentang fitur-fiturnya, kemampuan, dan batasannya.
- Analisis Proses: Kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan memetakan proses bisnis untuk menentukan potensi otomatisasi.
- Desain Sistem: Kemampuan untuk merancang solusi otomatisasi yang efisien dan efektif, mempertimbangkan arsitektur sistem yang ada dan integrasi dengan teknologi lain.
- Pengujian: Kemampuan untuk merancang dan melaksanakan pengujian bot RPA untuk memastikan fungsionalitas dan keandalannya.
- Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah yang mungkin muncul selama pengembangan atau setelah implementasi.
- Kemampuan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan pemangku kepentingan, termasuk tim IT, manajemen, dan pengguna akhir.
- Pemahaman Bisnis: Memahami tujuan dan kebutuhan bisnis akan membantu dalam merancang solusi otomatisasi yang paling sesuai dan memberikan nilai tambah maksimal.
- Keamanan dan Kepatuhan: Pemahaman tentang standar keamanan dan kepatuhan yang relevan untuk memastikan bahwa solusi otomatisasi aman dan sesuai dengan regulasi.
- Pembelajaran Berkelanjutan: Industri RPA terus berkembang, jadi penting bagi seorang RPA Developer untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan best practices.
Dengan mengembangkan dan mempertahankan skill-skill ini, seorang RPA Developer akan siap untuk menghadapi tantangan yang muncul dan memberikan solusi otomatisasi yang efektif bagi organisasi.
Baca juga: Apa Itu Teknologi Automation, Jenis, Manfaat & Contohnya
Berapa Gaji Seorang RPA Developer?
Sebenarnya, gaji seorang RPA Developer di Indonesia sangat bervariasi tergantung bagaimana pengalaman, keterampilan, dan perusahaan tempat bekerja. Namun, rata-rata gaji RPA Developer di Indonesia adalah Rp10.000.000 – Rp20.000.000 per bulan.
Berikut adalah rentang gaji RPA Developer di Indonesia berdasarkan tingkat pengalaman:
- RPA Developer level pemula: Rp7.500.000 – Rp10.000.000 per bulan
- RPA Developer level middle: Rp10.000.000 – Rp20.000.000 per bulan
- RPA Developer level senior: Rp20.000.000 – Rp30.000.000 per bulan
Selain gaji pokok, RPA Developer juga dapat memperoleh berbagai keuntungan lain, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus tahunan.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaji RPA Developer:
- Tingkat pengalaman: RPA Developer yang lebih berpengalaman biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Keterampilan: RPA Developer yang memiliki keterampilan yang lebih luas dan mendalam biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Perusahaan: Perusahaan yang lebih besar dan mapan biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi.
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang RPA Developer, kamu dapat mengikuti kursus atau pelatihan RPA untuk meningkatkan keterampilan Anda. Anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan RPA di berbagai situs web rekrutmen.
Itulah pengertian RPA Developer, tugas dan tanggung jawab, skill yang harus dimiliki, serta potensi gajinya berdasarkan pengalaman.
Yuk, cari tahu bagaimana ETL Developer dapat membantu bisnis Anda.
Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda, sekarang juga!