Cara Menjadi IT Programmer Tanpa Pengalaman Kerja, Lengkap!

cara menjadi it programmer

IDstar IT Consulting Indonesia – Menjadi IT programmer atau developer memang sering kali dianggap memerlukan banyak pengalaman kerja. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika baru memulai atau belum memiliki pengalaman.

Ada berbagai cara dan strategi yang dapat Anda gunakan untuk memulai karier Anda sebagai mobile developer, Java developer, atau software developer.

7 Cara Menjadi IT Programmer Meskipun Minim Pengalaman

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memulai karier di bidang IT tanpa pengalaman kerja sebelumnya.

1. Belajar Coding

Di era digital yang terus berkembang ini, permintaan menjadi it programmer semakin meningkat. Jika Anda serius ingin menjadi IT programmer, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah belajar coding.

Situs belajar seperti Treehouse atau Code Academy menawarkan kursus pemrograman yang dapat Anda ikuti secara mandiri.

Mulailah dengan mempelajari bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pembuatan aplikasi, seperti Java untuk aplikasi Android atau Swift untuk aplikasi iOS.

2. Latihan Menulis Kode

Teori saja tidak cukup untuk menjadi seorang programmer yang handal. Anda perlu praktik menulis kode secara rutin. Awalnya, mungkin Anda akan menghadapi kesulitan dan takut melakukan kesalahan.

Namun, ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dengan latihan terus-menerus, Anda akan menjadi mahir dalam menulis kode yang efisien dan efektif untuk pengembangan aplikasi.

3. Ikuti Bootcamp

Bootcamp coding adalah cara cepat untuk mendapatkan keahlian praktis menjadi it programmer. Bootcamp seperti Java bootcamp yang diselenggarakan oleh ONE Indonesia, bekerja sama dengan IDStar, menawarkan kesempatan untuk belajar dari mentor berpengalaman dan memahami lebih dalam tentang pengembangan aplikasi mobile. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan keahlian Anda dalam waktu yang singkat.

Baca juga: Pertanyaan Interview IT Support dan Jawabannya, Lengkap!

4. Bergabung dengan Komunitas Developer

Menjadi bagian dari komunitas developer dapat sangat membantu dalam meningkatkan skill Anda dan memperluas jaringan profesional.

Komunitas developer sering kali menyelenggarakan diskusi, workshop, dan kegiatan lainnya yang dapat memperkaya pengetahuan Anda dalam dunia IT.

Bergabung dengan komunitas juga memotivasi Anda untuk terus belajar dan berbagi ilmu dengan sesama developer.

5. Ikuti Program Magang

Magang adalah cara efektif untuk memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja. Setelah menguasai skill yang dibutuhkan, carilah kesempatan magang untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari dalam setting profesional.

Magang tidak hanya memperkaya pengalaman Anda, tetapi juga memperkuat CV dan portofolio Anda, yang akan sangat membantu ketika mencari pekerjaan di masa depan.

6. Buat Proyek Pribadi

Mulailah mengerjakan proyek pribadi. Hal ini tidak hanya akan memperkuat pemahaman Anda terhadap konsep pemrograman tetapi juga akan memberikan Anda sesuatu yang konkret untuk ditunjukkan kepada calon pemberi kerja.

Proyek ini bisa berupa aplikasi, game, atau sistem yang memecahkan masalah tertentu. Proyek pribadi menunjukkan inisiatif dan dedikasi, dua kualitas yang sangat dicari oleh pemberi kerja.

Baca juga: 11 Pertanyaan Interview Programmer yang Perlu Kamu Siapkan

7. Tetap Update dengan Tren Terbaru

Dunia teknologi berkembang dengan sangat cepat. Sebagai programmer yang ingin terus relevan di industri, Anda harus selalu update dengan teknologi, bahasa pemrograman, dan metodologi pengembangan terbaru.

Mengikuti blog, podcast, dan seminar online dapat membantu Anda tetap terinformasi dan siap mengadopsi teknologi baru dalam proyek Anda.

IDStar saat ini menawarkan kesempatan untuk mengikuti program magang. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan karier Anda sebagai IT programmer! Kirimkan CV Anda ke [email protected].

10 Pilihan Pekerjaan IT Programmer (developer) yang Bisa Anda Coba

Berikut ini adalah 10 pilihan cabang profesi dalam bidang IT programmer beserta keterampilan utama yang perlu dikuasai untuk masing-masing bidang:

Web Developer

    • Keterampilan:
      • HTML/CSS: Menguasai struktur dasar dan styling web.
      • JavaScript: Kemampuan untuk membuat interaksi di halaman web.
      • Frameworks (React, Angular, Vue): Memahami setidaknya salah satu framework modern untuk pengembangan frontend yang efisien.
      • Backend languages (Node.js, Python, Ruby): Pengetahuan tentang pemrograman server-side.

Mobile Developer

    • Keterampilan:
      • Java/Kotlin untuk Android: Pemahaman tentang bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan Android.
      • Swift/Objective-C untuk iOS: Menguasai pengembangan aplikasi native iOS.
      • Cross-platform tools (React Native, Flutter): Kemampuan menggunakan tools yang memungkinkan kode sumber untuk berjalan di beberapa platform.

Software Developer

    • Keterampilan:
      • Bahasa pemrograman (Java, C#, Python, C++): Penguasaan dalam bahasa pemrograman yang relevan dengan domain aplikasi.
      • Algoritma dan struktur data: Keterampilan fundamental dalam memecahkan masalah.
      • Version control (Git): Kemampuan dalam menggunakan sistem kontrol versi untuk manajemen kode.

Database Administrator (DBA)

    • Keterampilan:
      • SQL: Menguasai query language untuk mengelola dan mengambil informasi dari database.
      • Database management systems (MySQL, PostgreSQL, MongoDB): Pengalaman dalam mengelola berbagai jenis DBMS.
      • Performance tuning: Keterampilan dalam mengoptimalkan performa database.

System Administrator

    • Keterampilan:
      • Network configuration: Pemahaman tentang konfigurasi jaringan dan troubleshooting.
      • Operating systems (Linux, Windows Server): Kemampuan dalam mengelola berbagai sistem operasi server.
      • Scripting languages (Bash, PowerShell): Pengetahuan scripting untuk otomatisasi administratif.

Data Scientist

    • Keterampilan:
      • Programming (Python, R): Penggunaan bahasa pemrograman yang kuat untuk analisis data.
      • Machine learning: Memahami dan menerapkan algoritma pembelajaran mesin.
      • Data visualization (Tableau, PowerBI): Kemampuan untuk memvisualisasikan data untuk analisis yang lebih mudah.

DevOps Engineer

    • Keterampilan:
      • Continuous integration/continuous deployment (CI/CD): Pengalaman dengan pipeline otomatisasi dan tools seperti Jenkins, GitLab CI.
      • Containerization (Docker, Kubernetes): Kemampuan dalam menggunakan teknologi kontainer.
      • Monitoring and logging: Menggunakan tools seperti Prometheus, Grafana untuk pemantauan infrastruktur.

Security Analyst

    • Keterampilan:
      • Network security: Pengetahuan tentang mengamankan jaringan dan infrastruktur.
      • Penetration testing: Kemampuan untuk melakukan tes penetrasi untuk mendeteksi kerentanan.
      • Compliance and risk management: Memahami regulasi dan manajemen risiko terkait keamanan informasi.

AI/ML Engineer

    • Keterampilan:
      • Machine learning frameworks (TensorFlow, PyTorch): Kemampuan untuk menerapkan framework pembelajaran mesin.
      • Natural language processing: Teknik pengolahan bahasa alami untuk membangun aplikasi berbasis AI.
      • Neural networks: Pemahaman mendalam tentang jaringan saraf dan pembelajaran mendalam.

Cloud Engineer

    • Keterampilan:
      • Cloud service providers (AWS, Azure, Google Cloud): Pengalaman dengan salah satu atau lebih layanan cloud utama.
      • Cloud migration: Kemampuan untuk memindahkan infrastruktur ke cloud.
      • Cloud security: Memahami aspek keamanan dalam pengelolaan layanan cloud.

Masing-masing cabang ini memiliki spesialisasi dan kebutuhan skill yang berbeda, memberikan berbagai jalur karier bagi mereka yang tertarik dalam teknologi dan pengembangan perangkat lunak.

Itulah cara dan tips tentang bagaimana cara menjadi it programmer meskipun tanpa pengalaman. Jadi, silakan ikuti caranya dan semoga sukses!

Share

Send Message
Chat with us
Hi IDstar! I want to know more about your services