IDstar, Konsultan IT Jakarta - Transformasi digital merupakan hal yang harus dilakukan oleh perusahaan atau bisnis saat ini. Mengapa? Sebab, perkembangan teknologi dan karakteristik manusia mau tidak mau mendesak segala lini kehidupan untuk bertransformasi ke ranah digital. Maka dari itu, para pemilik bisnis pun harus jeli mempersiapkan strategi untuk segera melakukan transformasi digital untuk bisnisnya.
Sederhananya, transformasi digital merupakan proses pengalihan bisnis konvensional menuju bisnis yang terintegrasi dengan teknologi masa kini. Sebagai contoh, jika dulu cara pemindaian dokumen dilakukan secara manual, sudah saatnya bisnis memanfaatkan teknologi otomasi.
Nah, bagaimana cara melakukan transformasi digital untuk bisnis? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Strategi Melakukan Transformasi Digital untuk Bisnis
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebagai pemilik bisnis untuk melakukan transformasi digital untuk bisnis. Apa saja?
1. Pahami Tujuan Bisnis
Langkah pertama untuk melakukan transformasi digital bisnis adalah memahami tujuan bisnis dan melakukan pemetaan teknologi.
Selaku pemilik bisnisAnda dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi yang sejalan dengan tujuan bisnis. Transformasi digital harus sesuai dengan arah bisnis berjalan. Penggunaan teknologi yang tidak sejalan dengan bisnis hanya akan mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Sebalijnya, penggunaan teknologi yang sejalan dengan arah bisnis akan memberikan dampak yang signifikan, baik dari efisiensi biaya, sumber daya, hingga peningkatan produktivitas output.
2. Cari Lini yang Bisa Memanfaatkan Teknologi
Sebagai pemula, mungkin Anda tidak bisa serta merta melakukan perubahan besar untuk langsung mengadopsi teknologi secara keseluruhan.
Maka dari itu, mulailah melihat beberapa proses bisnis yang sekiranya dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Misalnya, dalam bisnis e-commerceAnda dapat memanfaatkan chatbot untuk melayani pelanggan yang memiliki pertanyaan yang sama secara berulang. Namun, demi memberikan pengalaman yang mengesankan, Anda tetap memantau pergerakan chatbot tersebut.
3. Mulai Manfaatkan Teknologi AI
Kecerdasan buatan sudah booming belakangan ini. Banyak manfaat dari teknologi AI yang dapat Anda adopsi ke dalam proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. AI dapat menjadi teman diskusi untuk menentukan strategi bisnis, membantu mendapatkan ide, melakukan perencanaan dan sebagainya.
Jika bisnis Anda masih awam dengan teknologi, mulailah menggunakan teknologi AI untuk membantu mengefisiensikan pekerjaan. Dengan begini, karyawan akan lebih mengenal dan bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.
Perlahan, jika karyawan sudah menerima dan mampu memanfaatkan kehadiran teknologi, maka saatnya ekspansi menggunakan teknologi yang lebih luas, seperti otomatisasi.
4. Terapkan Penggunaan Teknologi Otomasi
Saat ini, perusahan-perusahaan besar telah melakukan migrasi menggunakan teknologi otomasi. Teknologi otomasi memberikan manfaat besar untuk mengatasi kesalahan manusia dan melakukan aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang, sehingga sumber daya yang ada dapat difokuskan untuk kegiatan yang membutuhkan kreativitas dan strategis.
Salah satu teknologi yang paling mutakhir adalah RPA (otomatisasi proses robotik). Teknologi ini sangat memberikan keuntungan bagi perusahaan karena mampu memberikan hasil yang maksimal untuk pekerjaan yang berulang.
Dengan begitu, efisiensi perusahaan akan meningkat, biaya yang dikeluarkan semakin sedikit, dan produktivitas akan aktivitas bisnis semakin meningkat.
5. Manfaatkan Peran Konsultan TI
Tidak semua orang mengerti bagaimana cara menerapkan teknologi untuk bisnisnya. Belum lagi, jika sebelumnya bisnis tersebut belum pernah menggunakan teknologi. Nah, di sinilah peran konsultan TI untuk membantu Anda memberikan saran dan strategi penerapan teknologi untuk bisnis.
Salah satu IT Consultant terbaik saat ini adalah IDStar, IDStar merupakan pionir Konsultan TI yang menawarkan banyak IT Services terbaik dengan keahlian tim yang terverifikasi. Bahkan, Anda dapat berkonsultasi langsung mengenai kebutuhan bisnis Anda dan biarkan IDStar yang mencari talenta terbaik yang sesuai untuk bisnis Anda.
6. Lakukan Pelatihan dan Edukasi kepada Tim
Transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang orang yang menggunakan teknologi tersebut. Penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan yang memadai kepada tim mereka sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi baru dengan efektif. Investasi dalam pelatihan dapat memastikan bahwa seluruh tim memahami dan mendukung inisiatif transformasi digital bisnis.
7. Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Prioritaskan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ya, bisnis selalu menjadikan kepuasan pelanggan sebagai arah kiblatnya. Beberapa penggunaan teknologi yang mampu meningkatkan pengalaman pelanggan yang bisa Anda adopsi adalah:
- Chatbots,
- Aplikasi seluler,
- Atau realitas virtual/augmented reality.
8. Lakukan Evaluasi dan Perbaikan
Meski sudah menggunakan teknologi, proses pemantauan, evaluasi, dan perbaikan harus tetap dilakukan. Teknologi hanya bekerja sesuai dengan prediksi dan program yang sudah diberikan. Maka dari itu, perlu dilakukan monitoring untuk memastikan apakah teknologi yang digunakan sudah sejalan dengan tujuan bisnis.
Jika belum, saatnya menentukan strategi lain untuk penggunaan teknologi yang lebih sesuai. Jika sudah benar, maka saatnya memikirkan strategi untuk menerapkan penggunaan teknologi ke lini proses bisnis berikutnya.
Transformasi digital memang membutuhkan investasi waktu, sumber daya, dan komitmen. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan, bisnis dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan di era digital ini.
Penting untuk selalu berinovasi, belajar dari feedback, dan terus memperbarui strategi transformasi digital bisnis agar tetap relevan dan kompetitif di pasar. Jadi, siapkan bisnis Anda untuk masa depan dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital!
