Konsep Transformasi Digital Di Era Revolusi Industri 4.0

apa itu transformasi digital

Apa Itu Transformasi Digital?

Konsep Transformasi Digital Di Era Revolusi Industri 4.0
Transformasi digital mengacu pada cara beberapa perusahaan menggambarkan upaya mereka untuk menyatukan teknologi, proses, dan budaya baru untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan nilai bagi pelanggan, berinovasi lebih cepat, dan menemukan peluang baru menghadapi revolusi industri 4.0 untuk menghasilkan profit.

Meskipun tidak selalu memerlukan campur tangan konsultan eksternal, banyak perusahaan mencari jasa IT Outsourcing Company untuk proses transformasi digital mereka guna mendapatkan panduan dalam mengimplementasikan inisiatif transformasi mereka. Komitmen berbagai pemangku kepentingan perusahaan, mulai dari manajer hingga tim kerja, sangat penting untuk digitalisasi.

Transformasi Digital Terdiri Dari Apa?

Istilah transformasi digital cenderung digunakan untuk merujuk pada arsitektur baru, seperti DevOps Engineering Services atau application programming interfaces (API). Hal ini mendorong kebutuhan akan teknologi untuk mendukung proses digitalisasi, tidak ada aplikasi atau teknologi tunggal yang memungkinkan digitalisasi, tetapi ada beberapa proses utama yang umumnya harus dihadapi oleh organisasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0, diantaranya sebagai berikut:

Cloud Computing

misalnya, memberi organisasi akses lebih cepat ke perangkat lunak yang dibutuhkannya, fitur dan update terbaru, serta penyimpanan data, dan memungkinkannya cukup gesit untuk bertransformasi.

Information Technology

memungkinkan sebuah organisasi untuk memfokuskan investasi IT Talent serta dana penelitian dan pengembangannya pada solusi khusus yang mendukung persyaratannya dan proses yang membedakannya di market.

Mobile Platforms

memungkinkan pekerjaan dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Machine Learning dan Artificial Intelligence

memberi organisasi wawasan untuk membuat keputusan yang lebih akurat dalam penjualan, pemasaran, pengembangan produk, dan area strategis lainnya.

Teknologi lain yang mendorong transformasi bisnis termasuk blockchain, augmented reality dan virtual reality, media sosial, dan Internet of Things (IoT).

Mengapa Transformasi Digital Dibutuhkan Di Revolusi Industri 4.0?

Konsep Transformasi Digital Di Era Revolusi Industri 4.0
Era industri abad 21 telah membuka pintu fenomena globalisasi dan teknologi informasi. Era baru yang oleh para ahli disebut Revolusi Industri 4.0 atau Revolusi Industri Keempat.

Tonggak baru ini memungkinkan untuk mengoptimalkan komunikasi antara penawaran market dan permintaan dan memberikan inovasi yang meningkatkan manajemen bisnis. Transformasi digital atau digitalisasi sedang dimulai tetapi kita sudah dapat melihat bahwa di tahun-tahun mendatang akan menandai perubahan penting dalam industri.

Harvard Business Review Analytic Services mensurvei 522 eksekutif untuk memahami bagaimana pandemi dan krisis ekonomi telah memengaruhi strategi digitalisasi. 95% responden mengatakan bahwa modernisasi menjadi lebih penting dalam 12 bulan terakhir. Perubahan mendadak dalam cara berbisnis telah mendorong perusahaan untuk mempercepat transformasi digital mereka untuk beradaptasi dan bersaing.

Bagaimana Manfaatkan Transformasi Digital Di Revolusi Industri 4.0?

Kecepatan perubahan sudah luar biasa, baik perusahaan maupun konsumen tidak dapat mengabaikan strategi bisnis di era revolusi industri 4.0. Apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkan kesempatan di mana digitalisasi membuka pintu ke model perilaku baru.

  • Strategi Digital, mendefinisikan strategi digital perusahaan menyiratkan bahwa semua departemen bergabung dalam perubahan dan berkolaborasi bersama. Tindakan strategi seperti desain customer life cycle map, penggabungan umpan balik pelanggan atau penyelarasan teknologi dengan proses. Budaya internal organisasi harus sepenuhnya digital.
  • Berkembang sebagai Organisasi dan Human Resources untuk membuka pintu bagi pekerja ke lanskap digital baru di mana mereka dapat meningkatkan kecerdikan mereka, berinovasi dan berlatih secara digital dan mengadopsi entrepreneurial attitudes.
  • Terapkan proyek setelah strategi ditentukan, dengan mempertimbangkan ekosistem digital dan klien.
  • Terakhir, optimalkan dan analisis digitalisasi dengan mengembangkan pengukuran untuk peningkatan, perencanaan, dan proyeksi masa depan.
  • Rate this post

    Share

    Chat Us