Ketahui 4 Hal Ini Sebelum Mempekerjakan Business Analyst!

Wawasan IDstar

Wawasan Terkait

Bersama 500+ pelanggan

Dapatkan berita terbaru tentang industri IT dari IDstar langsung ke email Anda

Kami menghargai keamanan data Anda. Lihat Kebijakan Privasi

4 Tips Wajib Diketahui Sebelum Hire Business AnalystDalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, cara kita menjalankan bisnis, cara kita berbelanja, dan cara kita hidup dan bekerja. Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menyadari pentingnya teknologi untuk menjadi unggul dalam persaingan, menciptakan strategi inovatif dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Manfaat implementasi teknologi yang berdampak pada efisiensi, budaya bisnis, hubungan pelanggan dan menemukan peluang baru, dapat direalisasikan dengan mempekerjakan Business Analyst yang tepat. Seorang Business Analyst yang memiliki pengetahuan tentang industri tertentu atau pemahaman atas masalah bisnis dapat berperan maksimal sebagai jembatan antara bisnis (pemilik kebutuhan) dengan solusi teknologi yang akan direkomendasikan.

Namun kesalahan dalam proses rekrutmen membuat kandidat Business Analyst yang tepat memilih perusahaan lain, atau beberapa perusahaan mempekerjakan Business Analyst secara prematur sehingga lupa mempertimbangkan beberapa opsi dalam menemukan kandidat potensial.

Berikut ini 4 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mempekerjakan analis bisnis dalam menemukan kandidat untuk peran sebagai pemikir strategis yang mendorong perubahan dalam bisnis.

Kandidat Memiliki Skill Komunikasi

Seorang analis bisnis biasanya terlibat dalam diskusi kritis tentang sistem bisnis perusahaan. Kemampuan komunikasi merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kandidat. Business Analyst akan sering berinteraksi dengan orang-orang dalam proyek perusahaan, ibaratnya menjadi saluran komunikasi antara pemangku kepentingan dan tim yang mengerjakan proyek.

Jika Business Analyst yang perusahaan rekrut bukanlah negosiator yang kompeten dan tidak nyaman bertanya kepada pemangku kepentingan (pemangku kepentingan) terkait apa yang ingin mereka capai dengan sistem perusahaan, IT Talent tersebut akan merasa pekerjaannya sulit untuk dilaksanakan dengan baik.

Business Analyst juga perlu berkomunikasi secara intens dan rutin dengan semua anggota tim proyek, menanggapi pertanyaan mereka dan membuat mereka memahami pentingnya pekerjaan yang ada, dan kapan mereka diharapkan untuk menyelesaikannya.

Berpikir Analitis dan Kreatif

Seperti namanya, seorang analis bisnis harus berpikir analitis. Sebelum mempekerjakan analis bisnis Untuk organisasi Anda, pastikan kandidat memiliki kemampuan berpikir analitis yang kuat, dapat melakukan analisis dari grafik dan data, serta dapat membuat kesimpulan dari analisis tersebut.

Kandidat analis bisnis harus mampu melihat industri atau bisnis dari perspektif yang luas, seseorang yang dapat memperkirakan tujuan besar (melihat peluang) dari keadaan yang tampaknya sederhana dan biasa saja.

Business Analyst yang dibutuhkan organisasi adalah seseorang yang banyak akal (kreatif), mau belajar dari kesalahan, dan memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan anggota tim.

Saat perusahaan mempekerjakan analis bisnis yang kreatif, IT Talent tersebut tidak hanya membantu bisnis untuk tetap berada di depan para pesaingnya, tetapi juga membantu organisasi terhubung dengan peluang yang akan menguntungkan bisnis di masa depan.

Memiliki Pengalaman Dalam Peran (Peran) Tertentu

Saat mempekerjakan analis bisnisPerusahaan harus mencari seseorang yang mampu bekerja sama dengan berbagai departemen dan pemangku kepentingan di organisasi.

Pertimbangkan kandidat yang telah memulai karir analis bisnis di industri yang sama dengan bisnis Anda atau pernah menjadi anggota tim dalam proyek yang mirip dengan proyek yang akan dikerjakan, atau minimal kandidat IT Talent memahami konsep dasar yang membuat bisnis bergerak.

Mempekerjakan seseorang yang berpengetahuan luas di bidang tempat mereka bekerja karena sudah memiliki pemahaman yang jelas tentang hal itu, maka sangat membantu bisnis dalam jangka panjang.

Rekrut Analis Bisnis Dari Perusahaan Outsourcing IT

Mempekerjakan Business Analyst melalui proses yang rumit, manajer perekrutan harus menemukan kandidat-kandidat yang nilainya selaras dengan misi perusahaan.

Mempekerjakan kandidat yang salah dapat memperlambat produksi, menyebabkan masalah dengan rekan kerja, dan pemborosan di sisi finansial perusahaan.

Ketika perusahaan membutuhkan tingkatkan Melalui implementasi teknologi yang tepat, mereka perlu membangun tim yang diperlukan dalam periode yang ditentukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Memilih Perusahaan IT Outsourcing sebagai solusi rekrutmen kandidat analis bisnis merupakan cara organisasi bertumbuh lebih cepat dengan memaksimalkan keunggulan proses rekrutmen outsourcingdiantaranya sebagai berikut:

    Jaringan IT Talent Yang Luas. Perusahaan IT Outsourcing telah membangun jaringan relasi dengan ribuan kandidat IT Talent yang potensial dari waktu ke waktu, sehingga mereka memiliki kontak dengan kandidat business analyst yang berkualitas.

    Bebas Dari Kewajiban Memenuhi Hak IT Talent. Selain kemampuan menyediakan sumber daya analis bisnis potensial dalam waktu yang tepat, IT Outsourcing Company merupakan solusi terintegrasi yang lengkap dengan membebaskan perusahaan/organisasi dari kewajiban memenuhi hak-hak IT Talent. Hal tersebut akan menjadi tanggung jawab IT Outsourcing Company seperti membayar gaji dan memberikan remunerasi, misalnya menanggung asuransi kesehatan, membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, memberikan hak THR (Tunjangan Hari Raya) hingga menyediakan Laptop Ownership Program.

Yuk, cari tahu bagaimana IDStar dapat membantu bisnis Anda.

Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda, sekarang juga!