Data Automation: Manfaat dan Cara Kerja

IDstar, IT Consulting – Saat ini, data memiliki peranan penting untuk pengembangan bisnis. Semakin kompleks data tersebut maka potensi bisnis untuk perkembang semakin baik.

Namun, yang menjadi keresahaan adalah, semakin kompleksnya data maka semakin sulit dan lama untuk dianalisis. Padahal, kecepatan menganalisis data sangat dibutuhkan untuk pengembangan bisnis yang lebih cepat.

Maka diperlukan sebuah teknologi agar data-data yang masuk bisa dianalisis dengan cepat tanpa adanya kesalahan atau human error.

Nah, salah satu teknologi yang memungkinkan untuk mengorganisir banyak data secara otomatis adalah data automation.

Pada artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa itu data automation, seperti apa manfaatnya untuk bisnis dan bagaimana cara kerjanya.

Pengertian Data Automation

Data automation alias otomatisasi data memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasikan proses pengolahan data, seperti data entry, validation, filtering, integration, dan analisis data.

Data automation biasanya menggunakan tools automation seperti RPA, untuk membantu manusia mengeliminasi pekerjaan berulang.

Hadirnya data automation bukan berarti menggantikan peranan manusia dalam mengolah data, tetapi membuatnya semakin efisien dengan output yang maksimal.

Proses data automation dapat berjalan dengan baik apabila diintegrasikan dengan berbagai sistem, seperti Robotic Process Automation (RPA), Artifical Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML).

Baca juga: Apakah RPA Menggantikan Peran Manusia? Ini Penjelasannya

Cara Kerja Data Automation

Setelah mengetahui apa itu data automation, selanjutnya memahami bagaimana cara kerja data automation? Singkatnya, cara kerja automation adalah sebagai berikut:

• Pengumpulan data
• Normalisasi data
• Transformasi data
• Analisis dan visualisasi data
• Trigger dan aksi otomatis
• Integrasi dan workflow

Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing point:

Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti database, aplikasi web, sistem ERP (Enterprise Resource Planning), dan IoT (Internet of Things) devices.

Pengumpulan data ini dapat dilakukan melalui API (Application Programming Interface), web scraping, atau integrasi langsung dengan sistem lain.

Baca juga: Apa Itu Invoice Automation dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pembersihan dan Normalisasi Data

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah membersihkan data dari kesalahan, duplikasi, atau ketidaklengkapan.

Proses ini juga melibatkan normalisasi data untuk memastikan bahwa data dari sumber yang berbeda dapat diintegrasikan dan dianalisis secara konsisten.

Transformasi Data

Data yang telah dibersihkan kemudian diubah atau ditransformasikan ke dalam format yang diinginkan untuk analisis.

Ini bisa termasuk penggabungan data dari sumber yang berbeda, penghitungan agregat, atau aplikasi logika bisnis untuk memperoleh insight yang relevan.

Analisis dan Visualisasi Data

Dengan data yang telah ditransformasi, algoritma analisis data otomatis dapat diterapkan untuk mengidentifikasi pola, tren, atau insight.

Data tersebut kemudian dapat divisualisasikan menggunakan dashboard atau laporan yang dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna akhir.

Trigger dan Aksi Otomatis

Berdasarkan hasil analisis, sistem dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis memicu tindakan atau pemberitahuan tertentu.

Misalnya, jika analisis menunjukkan penurunan kinerja penjualan, sistem dapat secara otomatis mengirimkan pemberitahuan ke tim penjualan atau mengadjust kampanye pemasaran.

Integrasi dan Workflow Otomatis

Data automation seringkali terintegrasi dengan sistem lain untuk mengotomatiskan workflow secara keseluruhan.

Misalnya, data tentang permintaan pelanggan dapat digunakan untuk mengotomatiskan pesanan pembelian, atau data kinerja karyawan dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses review kinerja.

Baca juga: Apa Itu Process Automation Specialist? Proses Karier, Tugas, dan Gaji

Manfaat Menggunakan Data Automation untuk Bisnis

Data automation, atau otomatisasi data, bukan hanya tren teknologi yang sedang naik daun, tapi juga kawan sejati bagi bisnis dan organisasi yang ingin maju lebih cepat dan efisien. Berikut ini beberapa manfaat utamanya:

1. Hemat Waktu Berharga

Dengan otomatisasi, kita bisa mengucapkan selamat tinggal pada jam-jam panjang yang biasanya dihabiskan untuk tugas memproses data manual. Ini membebaskan waktu berharga yang bisa dialokasikan untuk tugas-tugas yang lebih strategis atau kreatif.

2. Minimalkan Kesalahan Manusia

Kita semua tahu, manusia bukanlah robot. Kesalahan kecil sering terjadi ketika melakukan tugas yang repetitif. Otomatisasi mengurangi risiko kesalahan ini, meningkatkan akurasi data kita.

3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Dengan mengotomatiskan proses pengolahan data, organisasi bisa melihat lonjakan efisiensi dan produktivitas. Alat otomatisasi bekerja 24/7 tanpa perlu istirahat, membuat operasi lebih lancar dan lebih cepat.

4. Insight yang Lebih Cepat dan Lebih Baik

Otomatisasi memungkinkan organisasi untuk dengan cepat mengumpulkan, menganalisis, dan mengekstrak insight dari data mereka.

Ini berarti bisa membuat keputusan yang lebih informasi dan berbasis data dalam waktu yang lebih singkat.

5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Dengan proses yang dioptimalkan dan kemampuan untuk merespons dengan cepat terhadap kebutuhan pelanggan, otomatisasi membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baik itu melalui layanan pelanggan yang lebih responsif atau produk dan layanan yang lebih disesuaikan.

6. Skalabilitas yang Lebih Baik

Otomatisasi memudahkan untuk menyesuaikan dan meningkatkan operasi tanpa perlu secara signifikan menambah beban kerja pada staf.

Seiring bisnis berkembang, proses otomatisasi dapat dengan mudah disesuaikan untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut.

7. Keamanan Data yang Ditingkatkan

Proses otomatisasi seringkali mencakup langkah-langkah keamanan yang memastikan data dijaga dengan aman, mengurangi risiko kebocoran data atau akses tidak sah.

Kesimpulan

Singkatnya, data automation adalah teman yang baik bagi bisnis yang ingin berkembang di era digital ini.

Ia membawa banyak manfaat, dari meningkatkan efisiensi hingga memastikan kepuasan pelanggan, sembari memastikan tim bisa fokus pada inovasi dan strategi.

Jadi, mengapa tidak memanfaatkan teknologi untuk bekerja lebih pintar, bukan lebih keras?