Menuju Era Industri 4.0 banyak perusahaan di berbagai jenis industri menyadari manfaat transformasi digital melalui web application, diantarnya memungkinkan bisnis menjadi lebih gesit, serta meningkatkan dan berinovasi dalam cara mereka memberikan produk dan layanan kepada konsumen.
Dalam upaya mengadopsi transformasi digital melalui web development project, manajemen perusahaan akan menyarankan IT departments untuk Hire Junior Web Developer karena banyaknya 3 keuntungan dari mempekerjakan IT Talent Junior:
Daftar isi
ToggleMengenal Tugas & Tanggung Jawab Serta Jenis Junior Web Developer
Digital Talent Junior bekerja dengan development team untuk membuat website. Penunjukan junior berarti IT Developer bekerja di bawah pengawasan website developer senior di departemen, tetapi mungkin terlibat dalam semua tahap proyek, mulai dari brainstorming hingga pengujian akhir.
Apa Tugas Pekerjaan Seorang Junior Web Developer?
Tugas pekerjaan khusus junior web developer dapat bervariasi, tergantung pada perusahaan dan proyek. Digital Talent junior dapat memulai dari awal proyek, membantu senior IT Developer melakukan brainstorming dan membuat rencana tindakan untuk mengeksekusi permintaan klien untuk sebuah website.
Digital Talent Junior mungkin akan diberi tanggung jawab untuk mengerjakan Coding di mana bertujuan memanfaatkan keahlian IT Developer Junior dengan bahasa Coding, seperti HTML, CSS, XML, dan JavaScript, untuk merancang dan mengembangkan aplikasi web sesuai standar klien.
Junior Website Developer juga berkolaborasi dengan tim marketing dan desain grafis untuk menghasilkan desain web dan materi branding, software kode yang mengikuti standar desain perusahaan, mendefinisikan dan memberikan web solutions, dan mengerjakan network security.
Jenis Junior Web Developer Berdasarkan Tanggung Jawab Pekerjaan
Pekerjaan Junior Web Developer dapat mencakup salah satu tugas yang terlibat dalam pembuatan website. IT Talent Junior mungkin ditugaskan untuk mengerjakan pengembangan konten atau fokus pada keamanan jaringan.
Beberapa jenis digital talent dibedakan berdasarkan jenis tanggung jawab pekerjaan yang berbeda diantaranya junior front end developer, junior back end developer, dan junior full stack developer.
Junior Front End Developer
Junior Front End Developer bertanggung jawab atas tampilan dan nuansa website. Ini berarti bagaimana warna, jenis, ikon, dan gambar muncul. Dari waktu ke waktu, front end development harus memperhitungkan bagaimana tampilan website di semua perangkat, dari desktop hingga tablet hingga smartphone. Bahasa pemrograman yang umum termasuk HTML, JavaScript, dan CSS.
Front End Web Developer mengikuti tren mutakhir dalam desain dan pengembangan web untuk memastikan web page dioptimalkan untuk pengguna dan search engine — dan dengan mempertimbangkan keamanan jaringan terbaik.
Junior Back End Developer
Junior Back End Developer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara Coding yang menjalankan website. Coding menghubungkan situs web ke server dan memastikan bahwa data mengalir dengan benar ke web page dan bahwa transaksi diproses dengan benar.
Bahasa pemrograman yang umum termasuk Java (berbeda dari JavaScript), PHP, dan MySQL; Tool yang lebih baru termasuk Python dan Golang. Back End Developer dapat mengikuti update teknologi dengan berpartisipasi dalam komunitas jaringan yang berbagi kiat dan dukungan Coding.
Junior Full Stack Developer
Full Stack Development mencakup tanggung jawab front end dan back end. Bergantung pada kerumitan situs web, Junior Full Stack Developer mungkin bertanggung jawab atas semua aspek web development, dari sisi server hingga antarmuka pengguna.
Banyak junior full stack developer mungkin masih berspesialisasi dalam satu aspek pengembangan web, tetapi pengalaman luas mereka berguna dalam memecahkan masalah atau mempercepat pembuatan atau desain ulang.
Full stack developer sering bertanggung jawab untuk mengidentifikasi teknologi mutakhir, seperti bahasa pemrograman yang disempurnakan dan blockchain, yang dapat digunakan untuk memperkuat kemampuan bisnis website.
3 Interview Questions Yang Ditanyakan Ke Junior Web Developer
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan kunci yang dapat membantu Anda menilai kemampuan teknis pelamar, soft skill, dan sifat-sifat penting lainnya, bersama dengan pertanyaan-pertanyaan biasa selama wawancara kerja.
Bahasa atau teknologi pemrograman baru apa yang baru-baru ini Anda pelajari?
Mampu beradaptasi dengan perubahan dan inovasi teknologi merupakan salah satu ciri utama seorang junior web developer yang baik. Pengembang web harus selalu mau mempelajari bahasa pemrograman baru untuk meningkatkan keahlian mereka.
Platform web apa yang Anda miliki pengalamannya? Mana yang paling Anda sukai, dan mengapa?
Ada berbagai macam website builder dan platform eCommerce seperti Magento, WordPress, integrasi Shopify, Wix, Elementor, dan banyak lagi. Perhatikan platform web yang paling disukai kandidat IT Talent Junior. Pertanyaannya akan membantu Anda menentukan sejauh mana pengalaman dan keahlian kandidat. Ini juga akan menunjukkan jika kandidat mengetahui keuntungan dan kerugian menggunakan platform web tersebut.
Jenis penelitian apa yang Anda lakukan sebelum Anda mulai membangun website?
Pertanyaan ini akan membantu Anda menentukan tingkat profesionalisme kandidat. Jika kandidat developer website junior selalu menyertakan dan menghargai penelitian dalam proses pengembangan web, maka ini menunjukkan tekad kandidat untuk membangun website dengan kualitas terbaik dan menjalankan proyek web dengan sukses.