IDStar, IT Consulting Jakarta – Sesuai data Statista pada tahun 2021, pendapatan dari aplikasi mobile mencapai lebih dari US$ 693 miliar. Sejalan dengan hasil riset ekonomi, diprediksi pada tahun 2023 jumlah tersebut akan meningkat hingga US$ 935 miliar karena unduhan berbayar dan iklan di aplikasi mobile. Data statistik tidak hanya mendukung popularitas mobile app tetapi juga mobile app developer yang bekerja di belakang layar.
Smartphone yang menjalankan sistem operasi Android menguasai 86% pangsa pasar global pada 2022 dan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Sejalan dengan ini, prospek karir Android Developer semakin dibutuhkan di masa depan oleh karena bisnis akan berlomba-lomba membuat proyek mobile app development untuk menjangkau konsumen.
Daftar isi
ToggleApa Itu Android App Developer?
Android App Developer adalah IT Talent yang bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara aplikasi mobile untuk perangkat dengan sistem operasi Android. Sebagian besar proyek app development yang dikerjakan oleh IT Developer dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dengan tujuan membantu aktivitas user menjadi lebih mudah.
Karena aplikasi Android terus menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan memungkinkan pengguna untuk terlibat dengan cara yang lebih inovatif dan menarik, karir IT Developer dalam proyek android mobile app development semakin berkualitas, memuaskan, dan diminati. Untuk menjadi android app developer yang sukses, Anda perlu mengembangkan beberapa keterampilan dan menerapkannya di tempat dan waktu yang tepat untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Dalam proses android app development, ada tiga fase penting yang dilewati:
- Design
- Development
- Testing dan Submission
Dengan mengadopsi DevOps Culture, ketiga langkah tersebut dilakukan secara bersamaan mengikuti strategi paling mutakhir yang memungkinkan proyek mobile app development tanpa hambatan dari tahap awal hingga produksi untuk mendapatkan hasil maksimal. IT Talent yang mampu mendesain, develop, menguji dan mengintegrasikan akan disebut Full Stack Developer, sedangkan mereka yang bekerja hanya sampai fase Development disebut sebagai Android App Developers.
Baca juga: 10 Cara Menjadi Software Engineer dari Nol 2024
Peran Dan Tanggung Jawab Android App Developer
Jika Anda seorang IT Developer pemula, tidak ada alasan untuk merasa terintimidasi oleh gelar “Android App Developer”. Sebagian besar perusahaan yang mempekerjakan IT Talent tidak memerlukan gelar dalam ilmu komputer, dan mereka selalu mencari orang yang menunjukkan inisiatif dan keterampilan komunikasi yang kuat.
Ada berbagai tugas khusus yang dilakukan android app developer untuk mengembangkan aplikasi Android. Berikut ini adalah tugas yang paling sering kami temukan dalam analisis deskripsi pekerjaan android developer.
1. Desain dan Pengembangan Aplikasi
Seorang Android Developer bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan pengguna atau klien dan menerjemahkannya menjadi spesifikasi teknis. Mereka menulis kode yang bersih dan efisien menggunakan bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin. Bagian penting dari pekerjaan mereka adalah menciptakan antarmuka pengguna yang menarik dan intuitif, yang membutuhkan keterampilan desain UI/UX yang baik.
2. Pemeliharaan dan Debugging
Setelah aplikasi dirilis, tugas mereka tidak berhenti. Mereka harus memastikan aplikasi terus berjalan dengan lancar, yang meliputi pembaruan berkala untuk menambahkan fitur baru, memperbaiki bug, dan meningkatkan keamanan. Optimasi kinerja juga menjadi prioritas, di mana mereka mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kinerja untuk memastikan aplikasi berjalan efisien.
3. Pengujian dan QA
Sebelum aplikasi dirilis, Android Developer melakukan serangkaian pengujian yang menyeluruh, termasuk pengujian unit, integrasi, dan fungsional, untuk memastikan bahwa setiap bagian aplikasi berfungsi sesuai dengan spesifikasi. Pengujian ini juga mencakup aspek non-fungsional seperti kinerja dan keamanan.
4. Kolaborasi dengan Tim
Pekerjaan ini tidak dilakukan secara isolasi. Seorang Android Developer sering bekerja dalam tim yang terdiri dari developer lain, desainer, dan manajer produk. Mereka juga perlu berkomunikasi dengan stakeholder, seperti klien atau manajemen perusahaan, untuk memberikan pembaruan tentang progres dan menerima masukan untuk perbaikan.
5. Manajemen Siklus Hidup Aplikasi
Seorang Android Developer harus mengelola siklus hidup aplikasi secara keseluruhan, mulai dari konsepsi, pengembangan, hingga pemeliharaan pasca-rilis. Ini termasuk membuat keputusan tentang kapan harus melakukan iterasi atau menghentikan dukungan untuk versi tertentu dari aplikasi.
6. Integrasi API dan Layanan Pihak Ketiga
Pengembang sering kali bertanggung jawab untuk mengintegrasikan aplikasi dengan berbagai API dan layanan pihak ketiga. Hal ini bisa termasuk integrasi dengan sistem pembayaran, jaringan sosial, atau alat analitik.
7. Kepatuhan terhadap Pedoman dan Standar
Penting bagi seorang Android Developer untuk memastikan bahwa aplikasi mematuhi pedoman Google Play Store dan standar industri lainnya, baik dari segi teknis maupun hukum, seperti kepatuhan terhadap GDPR untuk privasi pengguna.
8. Dokumentasi Teknis
Mereka juga bertanggung jawab untuk menyediakan dokumentasi teknis yang lengkap dan akurat, yang berguna tidak hanya untuk tim internal tetapi juga untuk developer lain yang mungkin bekerja dengan kode di masa depan.
9. Pemantauan dan Analisis Kinerja Aplikasi
Setelah aplikasi dirilis, developer perlu memantau kinerja aplikasi secara terus-menerus, menganalisis data penggunaan, dan menanggapi feedback pengguna untuk membuat peningkatan berkelanjutan.
Baca juga: Software developer: Pengertian, Skill, dan Informasi Gaji
Gaji Android App Developer Di Indonesia
Disrupsi digital telah merangkul semua industri. Hari demi hari, berbagai tipe industri berjuang menemukan IT Talent untuk menawarkan pekerjaan sebagai mobile app developer, tak terkecuali di Indonesia. Tingginya minat market untuk menggunakan jasa IT Developer membuat Gaji Android App Developer di beberapa kota di Indonesia menembus angka 2 digit.
Menurut SalaryExplores, gaji Android App Developer entry level (pengalaman 1-3 tahun) sebesar IDR 5.930.000,- per bulan, Android App Developer middle level (pengalaman 3-8 tahun) mendapatkan gaji rata-rata IDR 12.600.000,- per bulan. Di sisi lain, Android App Developer senior (pengalaman 8+ tahun) menghasilkan IDR 19.900.000,- per bulan.
Gaji Android App Developer dapat bervariasi tergantung pada tingkat senioritas dan pengalaman bertahun-tahun serta kota dimana IT Developer tersebut bekerja. Prakiraan gaji berdasarkan data survei gaji yang dikumpulkan langsung dari employer dan karyawan (anonim) di Indonesia.
Cari Tempat Kerja sekaligus Tempat Berkembang?
Yuk, cari lowongan IT sesuai dengan minat dan bakatmu dan jadilah bagian dari Star Talent bersama IDstar!