Walaupun remote working sudah diimplementasikan sejak penemuannya di tahun 1973, tidak banyak perusahaan yang mendukung remote working untuk pegawai perusahaan. Namun, berkat digital transformation, remote working mulai menjadi culture baru di dunia pekerjaan, terutama untuk perusahaan berbasis teknologi.
Hal ini merupakan good news bagi karyawan, terutama untuk web developer. Web developer melakukan pekerjaannya dengan duduk di depan laptop/komputer seharian dan menulis kode untuk rancangan website yang dibuatnya. Meeting dengan client dan mendiskusikan fitur website yang diinginkan mungkin hanya akan dilakukan beberapa kali, itu pun bisa dilakukan secara online. Karena itu, alangkah baiknya jika web developer bekerja di tempat yang membuatnya nyaman dan bisa menikmati pekerjaannya.
Jika web developer diharuskan ke kantor, maka hal itu bisa memberatkan IT Talent karena aktivitas yang melelahkan selama perjalanan, hal tersebut dapat berdampak menurunkan daya semangat untuk bekerja. Dari aspek itu, remote working sangat membantu karena web developer tidak terikat dengan harus bekerja di kantor. Berdasarkan developer efficiency survey dari Statista pada tahun 2020, 59.6% dari 347 responden yang merupakan developer mengakui bahwa remote working berdampak positif pada pekerjaan mereka.
Job Type Untuk Remote Web Developer
Berdasarkan Glints, di Indonesia sedikitnya tersedia 1.727 lowongan remote worker dengan peran sebagai web developer. Tapi jangan salah, remote working yang bisa dilakukan web developer tidak hanya pekerjaan dengan jadwal full-time. Tersedia Job type yang dapat dipilih oleh remote web developer seperti penjelasan berikut ini:
1. Full-time – kebanyakan lowongan remote web developer di Indonesia menawarkan pekerjaan full-time yang jam kerjanya ditentukan perusahaan.
2. Part-time – pekerjaan part time remote web developer menawarkan jam kerja yang hanya setengah hari, namun, gajinya juga hanya setengah gaji normal.
3. Internship – biasa ditujukan untuk mahasiswa tahun terakhir maupun fresh graduate yang ingin menjadi web developer.
4. Freelance – biasanya lowongan freelance remote web developer datang dari perusahaan luar negeri seperti Singapura. Jam kerja fleksibel dan digaji relatif tinggi (biasa berbentuk dollar).
Apa Peran & Tanggung Jawab Remote Web Developer?
Peran dan Tanggung Jawab Remote Web Developer adalah membuat, mengembangkan dan memastikan desain serta fungsi website memenuhi harapan pengguna, berjalan dengan lancar, dan menawarkan akses “user friendly“. Peran tersebut 100% sama seperti pekerjaan web developer pada umumnya, perbedaannya terletak pada jadwal kerja serta lokasi seorang IT Developer melakukan aktivitasnya. Jadwal dan lokasi kerja ini akan terkait dengan status job type yang dipilih IT Talent saat proses hiring.
Status job type yang dipilih oleh remote web developer akan disesuaikan dengan peran dan tanggung jawab IT Developer dalam proyek web development. Contohnya, remote web developer dengan status intern tidak akan diberikan peran yang terlalu besar karena mereka masih dalam tahap pembelajaran. Sambil bekerja, IT Developer Intern tersebut akan diarahkan dan diawasi oleh senior web developer. Sementara itu, untuk full-time web developer peran dan tanggung jawab akan sangat luas karena status “full-time employee” yang berarti memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang website development di atas 2 tahun.
Gaji Remote Web Developer Di Indonesia
Gaji remote web developer di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, ukuran perusahaan pemberi kerja (employer) dan beberapa faktor lain seperti status job type yang dipilih oleh IT Developer. Dikutip dari Platform pencari kerja seperti LinkedIn dan Glints, berikut gaji web developer berdasarkan status job type yang dipilih:
1. Full-time – mulai dari Rp 3.000.000,- hingga Rp 11.000.000,-
2. Part-time – mulai dari Rp 1.000.000,- hingga Rp 5.000.000,-
3. Internship – mulai dari Rp 1.500.000,- hingga Rp 6.000.000,-
4. Freelance – mulai dari Rp 2.000.000,- hingga Rp 26.400.000,- (setara SGD 2500)