Digitalisasi: Kunci Mengurangi Carbon Footprint Perusahaan

Digitalisasi Kunci Mengurangi Carbon Footprint Perusahaan (1)

Dalam dunia yang semakin sadar akan perubahan iklim, carbon footprint menjadi perhatian utama bagi perusahaan besar. Anda mungkin bertanya, apa sebenarnya carbon footprint itu dan bagaimana digitalisasi menjadi solusi jitu untuk menguranginya. 

Mari kita telusuri bersama bagaimana langkah-langkah strategis digitalisasi membantu perusahaan Anda mencapai target keberlanjutan tanpa mengorbankan kinerja bisnis.

Apa itu Carbon Footprint dan Mengapa Kita Harus Peduli?

Sebelum kita membahas solusi, penting untuk memahami dulu apa yang dimaksud dengan carbon footprint dan mengapa dampaknya sangat krusial bagi perusahaan besar.

Carbon footprint adalah total emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan langsung maupun tidak langsung oleh aktivitas sebuah perusahaan, diukur dalam satuan ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e). 

Ini mencakup penggunaan energi, transportasi, produksi, hingga rantai pasok yang luas (Scope 1, 2, dan 3) (Plan A Earth, 2024). 

Dampaknya tidak hanya pada lingkungan dengan mempercepat perubahan iklim, tetapi juga berpengaruh pada reputasi perusahaan, kepatuhan regulasi, dan berpotensi menimbulkan risiko finansial jangka panjang.

Ketika Anda bisa memetakan jejak karbon ini secara tepat, perusahaan dapat menetapkan target pengurangan yang realistis dan mengarah pada operasi yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Efisiensi Bisnis di Era Digital

Contoh Digitalisasi Perusahaan Sebagai Cara Mengurangi Jejak Karbon

Setelah mengetahui apa itu jejak karbon, mari kita lihat bagaimana digitalisasi membantu perusahaan kita mengurangi dampak tersebut secara efektif.

Digitalisasi berarti memanfaatkan teknologi digital untuk mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi pemborosan sumber daya. 

Contoh nyata digitalisasi yang berdampak pada pengurangan carbon footprint antara lain:

  • Penggunaan sistem cloud untuk mengurangi kebutuhan infrastruktur fisik
  • Penerapan Internet of Things (IoT) untuk pemantauan energi secara real-time
  • Pemeriksaan rantai pasok berbasis data untuk mengoptimalkan logistik (McKinsey, 2025).

Dengan digitalisasi, perusahaan dapat:

  • Mengurangi konsumsi energi berlebih melalui monitoring otomatis
  • Mengurangi penggunaan kertas dengan sistem digital
  • Memungkinkan kerja jarak jauh yang mengurangi emisi perjalanan karyawan
  • Meningkatkan efisiensi operasional yang menurunkan limbah dan energi terbuang

Semua langkah ini membantu kita secara konkret mengurangi jejak karbon sesuai kebutuhan keberlanjutan.

Baca juga: 8 Cara Melakukan Transformasi Digital untuk Bisnis, Lengkap!

Cara Praktis Perusahaan Besar Memulai dan Memaksimalkan Pengurangan Carbon Footprint

Saatnya berbicara soal bagaimana Anda bisa mulai menerapkan digitalisasi untuk mengurangi carbon footprint perusahaan Anda.

1. Hitung dan Pahami Jejak Karbon Perusahaan Anda

Lakukan audit emisi dengan melibatkan semua aktivitas bisnis utama.

Gunakan data penggunaan energi, bahan bakar, dan transportasi sebagai basis kalkulasi yang sesuai standar internasional seperti Greenhouse Gas Protocol (Plan A Earth, 2024).

2. Identifikasi Area Prioritas Pengurangan Emisi

Fokus pada bagian operasi yang menghasilkan emisi paling tinggi (hotspots). Contohnya, gedung perkantoran, pusat data, hingga kendaraan distribusi.

3. Implementasi Teknologi Digital

Manfaatkan platform digital untuk memonitor konsumsi energi, otomasi proses, dan analisis data untuk efisiensi. 

Terapkan IoT, cloud computing, dan software manajemen energi yang terintegrasi.

4. Libatkan Seluruh Tim dan Pantau Secara Berkala

Kesadaran dan keterlibatan karyawan penting untuk sukses. 

Buat dashboard pemantauan emisi yang transparan dan update rutin untuk mengukur progress dan mendorong perbaikan berkelanjutan.

Dengan melakukan langkah sistematis, perusahaan Anda tidak hanya akan menurunkan carbon footprint tetapi juga mendapatkan efisiensi biaya dan meningkatkan citra korporat yang berkelanjutan.

IDstar, Mitra Anda dalam Agentic Automation & IT Outsourcing untuk Keberlanjutan

Kini, Anda sudah memahami pentingnya mengurangi carbon footprint melalui digitalisasi. 

Untuk mewujudkannya, IDstar hadir sebagai penyedia solusi Agentic Automation dan IT Outsourcing dengan lebih dari 900 talenta IT siap mendukung implementasi teknologi canggih sesuai kebutuhan perusahaan Anda. 


Referensi kredibel:

Saatnya Bisnis Anda Bergerak Lebih Cepat

Tinggalkan proses manual.
Gunakan Agentic Automation dan IT Outsourcing dari IDstar untuk kerja lebih cepat, efisien, dan scalable.

Alongside with 7000+ Subscribers

Get the latest news about IT industry from IDstar directly to your email





We value your data safety. View Privacy Policy

agent Chat Us
×