IDStar, IT Consulting Jakarta – Ingin meningkatkan produktivitas kerja karyawan agar mendapatkan output yang maksimal untuk perusahaan? Anda sudah berada di artikel yang tepat.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal The Review of Economics and Statistics pada tahun 2013 menemukan bahwa peningkatan produktivitas sebesar 1% dapat meningkatkan profitabilitas bisnis sebesar 0,6%.
Kebayang kan? Bagaimana jika produktivitas dihasilkan sebanyak mungkin, maka hal itu dapat berdampak langsung bagi perkembangan bisnis.
Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan bagaimana cara meningkatkan produktivitas yang disertai dengan riset ilmiahnya. Baca artikelnya sampai habis!
Cara Meningkatan Produktivitas Kerja Ampuh
Di sini akan kami jelaskan 11 cara bagaimana meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan
1. Manfaatkan Teknologi AI untuk Brainstorming
Sebenarnya, cara yang paling menolong untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan adalah dengan menggunakan teknologi terkini.
Maksudnya, saat ini banyak teknologi artificial intelligent (AI) yang dapat digunakan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien.
Contohnya saja, di bidang marketing, karyawan Anda dapat menggunakan teknologi seperti ChatGPT untuk membantu melakukan brainstorming atau menciptakan ide-ide konten yang menarik sesuai dengan audiens Anda.
Nah, karyawan hanya akan fokus membuat briefing dan AI akan meng-create apa yang sudah diberikan oleh karyawan.
Alhasil, karyawan akan terbantu dan pekerjaan menjadi lebih cepat, produktivitas meningkatn, dan output yang berkualitas.
2. Manfaatkan Teknologi RPA untuk Otomasi Pekerjaan Berulang
Selain bantuan AI, teknologi lain yang tak kalah kerennya adalah RPA. Robotic Process Automation dapat menjadi senjata ampuh bagi perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan.
Melansir studi dari McKinsey Global Institute, penggunaan RPA dalam bisnis dapat menghemat 20% biaya tenaga kerja dan meningkatkan hingga 30% produktivitas kerja di beberapa industri.
Dibanding menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan berulang, lebih baik pekerjaan berulang tersebut didelegasikan kepada RPA dan karyawan bisa fokus ke pekerjaan yang sifatnya pengembangan.
Contoh implementasi bagaimana RPA bisa meningkatkan kinera karyawan adalah pada kategori customer relationship.
Tanpa RPA, dibutuhkan waktu dan tenaga untuk berinteraksi dengan karyawan. Nah, menggunakan RPA dalam hal ini Chatbot, akan membantu karyawan untuk mengidentifikasi keperluan customer dengan tepat sehingga karyawan bisa fokus pada solusi bisnisnya.
Baca juga: RPA vs AI: Teknologi untuk Tingkatkan Performa Bisnis, Mana Lebih Baik?
3. Mengadakan Training/Pelatihan Berkala
Mengadakan training dan pelatihan berkala sudah tentu dapat membuat kinerja karyawan meningkat. Biasanya, kendala paling besar karyawan adalah ketidaktahuannya dalam pekerjaan yang diemban.
Sehingga, mereka menghabiskan waktu untuk mencari cara bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut. Mereka harus terus melakukan ab testing sehingga output yangn dihasilkan masih berupa hasil experiment.
Beda halnya, jika karyawan sudah tahu dengan pasti bagaimana cara menyelesaikan tugasnya. Sudah tentu mereka akan fokus untuk menjadi problem solver sehingga berdampak pada output yang berkualitas.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gumilar (2022) pada PT. Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan.
Ya, tak hanya penggunaan teknologi yang tepat. Mengadakan sesi pelatihan rutin juga terbukti dapat meningkatkan produktivitas kerja. Perlu dicatat, pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan karyawan, ya!
4. Rutin Mengadakan Acara Keakraban
Nah, tips lainnya untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah rutin mengadakan acara keakraban. Acara keakraban ini tidak mesti yang menghabiskan banyak biaya. Cukup acara senang-senang, outing, games, atau aktivitas seru lainnya.
Terbukti, berikut beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan acara keakraban meningkatkan produktivitas kerja:
- Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (2022) menunjukkan bahwa acara keakraban dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja yang tinggi dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
- Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (2021) juga menunjukkan bahwa acara keakraban dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar karyawan. Komunikasi dan kerja sama yang baik antar karyawan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
- Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya (2020) menunjukkan bahwa acara keakraban dapat meningkatkan ikatan emosional karyawan dengan perusahaan. Ikatan emosional yang kuat dengan perusahaan dapat meningkatkan komitmen karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
5. Ciptakan Kultur Kerja yang Nyaman
Tahu kah Anda bahwa penerapan kultur kerja yang nyaman juga berpengaruh terhadap produktivitas karyawan? Ya, hal itu telah dibuktikan melalui penelitian dari Universitas Gajah Mada (2021). Dijelaskan bahwa kultur kerja yang positif dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar karyawan.
Nah, apabila komunikasi dan kerja sama meningkat, sudah pasti produktivitas kerja akan ikut meningkat, bukan? Beda cerita jika kulturnya yang kurang positif, berangkat kerja pun rasanya sudah malas-malasan, gimana mau produktif?
6. Lakukan Evaluasi One on One
Terkadang, one on one atau evaluasi individu penting untuk mengetahui masalah kinerja. Evaluasi rutin bisa membuka ruang agar karyawan bisa leluasa mengeluarkan uneg-uneg atau masalah yang dia alami. Dengan mengetahui masalah yang ada, Anda bisa saling memahami dan bekerja sama untuk mencari solusinya.
Rutin melakukan evaluasi individu akan membuat karyawan merasa nyaman. Ketika masalah terselesaikan, dijamin produktivitas kerja akan pasti meningkat.
One on One bisa dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan. Misalnya sekali sebulan, sekali dalam dua bulan, atau sekali per kuarter.
Baca juga: Cara Melakukan Transformasi Digital untuk Bisnis
7. Tes Minat dan Bakat
Coba bayangkan, bagaimana jika ada karyawan yang bekerja tidak sesuai kemampuan, minat, dan bakatnya? Sudah tentu mereka tidak akan bekerja secara maksimal, bukan?
Nah, maka penting melakukan tes minat bakat dan memberikan pekerjaan sesuai kemampuan dari karyawan. Menurut buku yang saya baca, produktivitas dan kemampuan akan terus meningkat jika karyawan diberikan tugas maksimal >20% dari kemampuannya.
Dengan beban kerja maksimal >20% dari kemampuan, karyawan tidak akan merasa bosan, dan tidak akan merasa terbebani berlebih. Justru, karyawan akan fokus untuk memecahkan masalah, mencari solusi, hingga belajar hal baru setiap harinya.
8. Terapkan Sistem Manajemen Project yang Baik
Seringkali karyawan merasa kewalahan dengan beban kerja yang banyak apalagi dengan deadline yang mendekati. Nah, maka diperlukan sistem manajemen project yang baik.
Karyawan harus mampu untuk menyusun prioritas berdasarkan urgensi dan deadline tugas tersebut. Jangan sampai semua tugas dibebankan kepada karyawan tanpa melihat load, urgensi, hingga tingkat kesulitannya.
Jika perusahaan menerapkan sistem manajemen project yang baik, maka dipastikan produktivitas akan meningkat tanpa adanya stres berlebih pada karyawan.
Perusahaan bisa menerapkan tools management task seperti notion, JIRA, dan lainnya.
9. Apresiasi Karyawan
Meskipun kecil, melakukan apresiasi karyawan tentunya akan menimbulkan efek positif terkait productivitas kerjanya. Tentu siapa saja yang diapresiasi akan senang. Apresiasi sekecil apapun hasil yang telah dilakukan oleh tim.
10. Minimalisir Rapat Tidak Penting
Apakah bisnis Anda selalu mengadakan meeting dalam seminggu? Cobalah berpikir untuk mempersingkat meeting yang ada. Terlalu banyak meeting justru mengganggu produktivitas karyawan. Gunakan ah meeting hanya untuk mendiskusikan hal penting yang sifatnya strategis.
Tidak perlu melibatnya keseluruhan tim untuk meeting yang memang tidak dibutuhkan. Jika ingin mengadakan brainstorm, cukup 15-30 menit. Meeting berjam-jam tidak akan efektif dan hanya memberikan dampak burn out.
11. Hindari Multitasking
Cara meningkatkan produktivitas karyawan adalah menghindari multitasking.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science pada tahun 2009 menemukan bahwa orang yang melakukan multitasking hanya mampu menyelesaikan 40% dari tugas mereka dengan benar.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Organizational Behavior and Human Decision Processes pada tahun 2012 menemukan bahwa multitasking dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 25%.
Alangkah baiknya untuk fokus mengerjakan satu hal dalam satu waktu demi meningkatkan kualitas hasil.
Penutup
Mengatur produktivitas kerja sebaik mungkin akan memberikan dampak signifikan terkait keberhasilan perusahaan. Salah satu tips yang paling baik untuk saat ini adalah memanfaatkan penggunaan teknologi AI dan automation untuk menunjang produktivitas kerja.
Misalnya, RPA dapat digunakan untuk membantu mengerjakan tugas-tugas rutin, sehingga tidak perlu lagi bantuan manusia untuk mengerjakan hal tersebut. Alokasi sumber daya manusia ke hal yang lebih startegis tentu meningkatkan produktivitas dan output yang maksimal.
Itulah bagaimana cara meningkatkan produktivitas karyawan. Jika Anda membutuhkan RPA atau alat automation untuk bisnis, jangan ragu menghubungi IDStar untuk sekedar berkonsultasi secara gratis terkait tools apa yang cocok dengan bisnis Anda.
Yuk, cari tahu bagaimana IDStar dapat membantu bisnis Anda.
Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda, sekarang juga!
