Pengalaman seseorang saat berinteraksi dengan perangkat lunak (dapat berupa website atau mobile apps) terutama dalam hal seberapa mudah atau menyenangkan penggunaannya pada smartphone, tablet atau laptop telah menjadi kepedulian pelaku bisnis, menyebabkan ui ux design dianggap sebagai pillar dalam memenangkan persaingan bisnis di era industri 4.0.
UI UX Designer tidak hanya membuat perangkat lunak mudah digunakan tetapi juga merancang pengalaman lain terkait dengan aspek branding, desain, kegunaan, dan fungsi. Oleh karena itu, ui ux designer merupakan seorang profesional yang memastikan bahwa persepsi dan sensasi penggunaan produk atau layanan meninggalkan kesan optimal bagi “user” yaitu dari sudut pandang apa pun: ergonomis, kemudahan penggunaan, efisiensi, dll.
Saat ini perusahaan menyadari pentingnya menempatkan customer di pusat strategi mereka dan oleh karena itu perusahaan perlu hire ui ux designer profesional yang mampu menyelaraskan tujuan bisnis dengan kebutuhan pelanggan, karena alasan itulah ui ux designer merupakan profesi multidisiplin yang sangat relevan bagi organisasi pada tingkat strategis.
Daftar isi
ToggleApa Yang Mempengaruhi Gaji UI/UX Designer Di Indonesia?
1. Bekerja Sistem Remote
Seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa tahun 2020, kerja sistem remote bukan hanya solusi yang layak bagi banyak perusahaan untuk tetap berbisnis selama pandemi, tetapi juga merupakan pilihan yang lebih disukai sebagian besar karyawan dalam jangka panjang.
Ada dua jenis remote ui ux designer: yang pertama yaitu freelance designer yang secara independen mengontrakkan jasa mereka ke satu atau lebih klien, berikutnya karyawan yang menjadi staf di perusahaan tetapi tidak bekerja di lokasi.
Dalam beberapa kasus, gaji ui ux designer freelance lebih banyak daripada gaji ui ux web designer yang bekerja sistem remote karena mereka memiliki kebebasan untuk menetapkan tarif, tetapi ada potensi penghasilan yang tidak pasti.
Seperti dikutip dari waveapps, estimasi gaji ui ux designer freelance tahun 2022 level senior mendapatkan rata-rata Rp 106.000.000,- per tahun, berbeda dengan gaji remote ui ux web designer lainnya rata-rata mencapai Rp 84.000.000,- per tahun.
2. Skillset
Anda mungkin sudah tahu bahwa mendapatkan gelar yang terkait dengan desain UI/UX tidak cukup, sejauh ini ada banyak kesenjangan keterampilan antara lembaga akademik dan permintaan industri saat ini.
Untuk menjembatani kesenjangan itu, Anda dapat mengembangkan keterampilan Anda dengan mendapatkan beberapa jenis skill seperti UX Researcher, sejalan dengan itu keterampilan yang berbeda dapat mempengaruhi gaji ui ux designer seperti dilaporkan oleh Glassdoor, gaji UX Researcher rata-rata Rp 448.000.000,- per tahun.
3. Pengalaman Kerja
Seperti kebanyakan karir, gaji ui ux designer bisa sangat bervariasi tergantung pada level pengalaman Anda, perusahaan tempat Anda bekerja, dan lokasi Anda bekerja, sejauh ini ux web designer dengan pengalaman kurang dari dua tahun menghasilkan sekitar Rp 5.090.000,- per bulan.
Sementara seorang desainer UI/UX dengan tingkat pengalaman antara dua dan lima tahun diharapkan untuk mendapatkan Rp 6.250.000,- per bulan, 23% lebih banyak dari seseorang dengan pengalaman kurang dari dua tahun.
Selanjutnya, ux designer dengan level pengalaman antara lima dan sepuluh tahun mendapatkan gaji Rp 8.850.000,- per bulan, 42% lebih tinggi daripada seorang ux designer dengan pengalaman dua hingga lima tahun.