Apa itu Quality Assurance, Tugas, Skill dan Potensi

Quality Assurance - Tugas, Skill dan Potensi

Apakah Kamu sering mendengar istilah quality assurance? Mungkin bagi beberapa orang, istilah ini terdengar asing. Namun, di industri teknologi informasi, manufaktur, hingga jasa, profesi ini sangat diperlukan.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa itu quality assurance, tugas-tugasnya, skill yang dibutuhkan, serta potensi dari profesi ini.

Pengertian Quality Assurance

Secara sederhana, quality assurance adalah sebuah proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan telah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. 

Quality Assurance

Jika diartikan, quality assurance artinya jaminan kualitas. Dalam konteks ini, jaminan kualitas bukan hanya sebatas produk bebas dari cacat, namun juga memastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

10 Tugas Quality Assurance

Berikut ini adalah 10 tugas quality assurance yang umumnya dijalankan di berbagai industri:

1. Pengujian Produk

Quality assurance memeriksa produk atau layanan untuk memastikan bahwa semua spesifikasi dan persyaratan terpenuhi. Ini mencakup berbagai jenis pengujian, seperti pengujian fungsional, pengujian stres, pengujian keamanan, dan lainnya. Pengujian ini membantu mengidentifikasi masalah atau bug yang mungkin terlewat sebelum produk tersebut dirilis ke pasar.

2. Pengembangan Standar Kualitas 

Sebelum pengujian dimulai, tugas quality assurance adalah untuk mendefinisikan standar kualitas. Ini berarti menetapkan kriteria yang harus dipenuhi oleh produk atau layanan agar dianggap memenuhi standar.

Baca juga: Peran Quality Assurance Memastikan Rilis Software Fungsional

3. Pelatihan

Selain menguji produk atau layanan, quality assurance juga bertanggung jawab untuk melatih tim lain dalam perusahaan tentang pentingnya standar kualitas dan bagaimana mencapainya. Ini memastikan bahwa semua orang dalam perusahaan memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dianggap berkualitas.

4. Analisis Kualitas

Setelah pengujian, tugas quality assurance adalah menganalisis hasilnya. Ini mencakup meninjau data, mencari pola, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan.

5. Audit Internal

Untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, quality assurance seringkali melakukan audit internal. Ini melibatkan peninjauan proses produksi, interaksi dengan tim lain, dan evaluasi keseluruhan kualitas produk atau layanan.

6. Pencegahan Cacat Produk

Lebih dari sekedar mengidentifikasi masalah, tugas quality assurance adalah mencegah cacat produk terjadi di tempat awal. Ini dapat mencakup pelatihan, perubahan proses, atau pengembangan alat dan teknik pengujian baru.

7. Laporan Kualitas

Komunikasi adalah kunci dalam peran quality assurance. Mereka harus mampu membuat laporan yang jelas dan ringkas yang menggambarkan temuan mereka, rekomendasi untuk perbaikan, dan kemajuan yang telah dicapai dalam mencapai standar kualitas.

8. Koordinasi dengan Tim Lain

Quality assurance harus berkoordinasi dengan berbagai tim lain dalam organisasi, seperti pengembangan, produksi, dan dukungan pelanggan, untuk memastikan kualitas produk dari awal hingga akhir.

9. Pengembangan Alat Pengujian

Teknologi dan industri selalu berkembang. Sebagai respons, tugas quality assurance mungkin termasuk pengembangan atau adaptasi alat pengujian untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan efektif.

10. Peningkatan Proses

Berdasarkan temuan dan analisis, quality assurance akan merekomendasikan perubahan atau penyesuaian pada proses produksi atau pengembangan untuk meningkatkan kualitas keseluruhan produk atau layanan.

Dalam melakukan semua tugas ini, tujuan utama seorang profesional quality assurance adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan adalah yang terbaik mungkin dan memenuhi atau melampaui ekspektasi pelanggan.

5 Skill Seorang Quality Assurance

Agar bisa menjalankan tugas-tugas di atas dengan baik, ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang quality assurance:

1. Detail Oriented: Kemampuan untuk memperhatikan detail agar tidak ada cacat yang luput dari pemeriksaan.

2. Kemampuan Analisis: Mampu menganalisis data kualitas dan memberikan rekomendasi perbaikan.

3. Kemampuan Komunikasi: Bisa berkomunikasi dengan baik untuk memberikan feedback dan koordinasi dengan tim lain.

4. Pemahaman Teknis: Memahami aspek teknis dari produk atau layanan yang diperiksa.

5. Kemampuan Problem Solving: Cepat dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat.

Berminat jadi Quality Assurance? Submit CV Kamu di IDStar Career

Apakah Kamu memiliki ketertarikan di bidang quality assurance? Jika jawabannya ya, Kamu berada di tempat yang tepat! Dengan industri yang terus berkembang dan meningkatnya kebutuhan akan profesional yang mampu memastikan kualitas produk atau layanan, peluang karier di bidang ini semakin cerah.

IDStar Career adalah platform rekrutmen dan penempatan kerja terkemuka yang khusus membantu individu berbakat seperti Kamu untuk menemukan posisi yang sesuai di berbagai perusahaan ternama.

Tunggu apa lagi? Jika Kamu tertarik untuk memulai karier sebagai quality assurance, submit CV Kamu di IDStar Career sekarang juga!

Yuk, cari tahu bagaimana IDStar dapat membantu bisnis Anda.

Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda, sekarang juga!

Share:

IDstar insights

Related Insights​

alongside with 7000+

Get the latest news about IT industry from IDstar directly to your email





agent Chat Us
×