Ketika berbicara tentang ketidakpastian ekonomi, orang cenderung “mempersiapkan” atau “panik”. Pemimpin organisasi yang cerdas tahu bahwa meskipun tidak ada yang pasti, mempersiapkan organisasi menghadapi potensi resesi ekonomi adalah hal terbaik yang harus dilakukan untuk memastikan bisnis dapat melewati badai.
Setidaknya, ada beberapa strategi logis yang bisa dipertimbangkan, seperti memastikan stabilitas arus kas dan mengurangi pengeluaran, untuk mempersiapkan bisnis menghadapi tekanan finansial.
Sejalan dengan munculnya Industri 4.0, strategi dan teknologi baru kini tersedia untuk membantu bisnis mengatasi tantangan keuangan dengan lebih baik.
Salah satu peluang tersebut adalah melalui solusi intelligent automation, khususnya dengan teknologi Robotic Process Automation (RPA). Dengan memanfaatkan RPA, industri keuangan tetap profit dan produktif bahkan selama krisis ekonomi.
Dengan otomatisasi tugas berulang namun penting, industri keuangan dapat menghemat biaya dengan mencegah resiko human error pada proses manual, meningkatkan efisiensi, dan tetap kompetitif dalam persaingan.
Selain itu, dukungan teknologi intelligent automation memberikan kebebasan bagi karyawan berinovasi dalam mencari solusi untuk tugas-tugas strategis, sekaligus memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan mengembangkan lebih banyak solusi inovatif yang mendorong pertumbuhan.
Daftar isi
ToggleRekonsiliasi Bank Pakai Robot Hemat Waktu & Uang
Bagi manajer akuntansi, rekonsiliasi bank merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan secara rutin. Terlebih, pemeriksaan dan pencocokan secara manual bisa menjadi pekerjaan yang sangat menantang dan memakan waktu, utamanya bagi industri keuangan yang secara konsisten berhadapan dengan volume transaksi besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Robotic Process Automation hadir sebagai teknologi intelligent automation populer dalam merampingkan proses rekonsiliasi bank. Teknologi tersebut menggunakan robot as a service untuk membantu tim akuntansi mengotomasi proses manual secara real-time. Alhasil, pekerjaan rutin dikejar deadline selesai lebih cepat dan meningkatkan efisiensi yang secara signifikan menghemat biaya dari waktu ke waktu.
Misalnya, Federal Bank sebagai industri keuangan swasta yang berkantor pusat di Kerala, India. Setelah pengalaman sukses mengintegrasikan RPA dalam mematuhi regulasi perbankan. Selanjutnya, bisnis yang begerak di industri keuangan ini menyentuh 15 pekerjaan manual menggunakan solusi Robotic Process Automation, utamanya rekonsiliasi akun dan proses serupa lainnya.
Sejalan dengan itu, Federal Bank terus mencari alur kerja yang berpotensi mendapatkan manfaat teknologi otomasi untuk mendukung staf menangani tugas yang lebih strategis dan inovatif untuk pengembangan karir. Seperti dikutip dari website Automation Case Studies UiPath.
RPA Menciptakan Efisiensi Di Call Center Bank
Layanan pelanggan adalah prioritas utama bagi sektor perbankan. Selain untuk meningkatkan brand engagement, penting bagi eksekutif layanan pelanggan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih efisien di masa-masa ketidakpastian ekonomi.
Seperti dikutip dari RPA & Automation Case Studies UiPath. Salah satu Bank yang berkantor pusat di Indonesia, memulai proyek RPA pada proses call center. Tujuannya sederhana, mengotomatiskan proses yang membosankan dan rawan kesalahan manusia untuk meningkatkan layanannya.
Hasilnya, menghemat 1.087 jam kerja per bulan di call center. “Dengan penerapan ini (RPA), kami bisa mengurangi (staf pendukung) dan mempercepat prosesnya,” kata Yoyo Juhartoyo, IT Electronic Channel Head bank tersebut. Dikutip dari UiPath.
Secara menyeluruh, penerapan Robotic Process Automation dalam proses bisnis di industri keuangan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, termasuk peningkatan efisiensi, penghematan biaya, peningkatan layanan pelanggan, kepatuhan pada regulasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.