Di tengah perubahan bisnis yang makin cepat, banyak perusahaan besar mulai meninjau ulang cara mereka bekerja.
Salah satu strategi yang paling efektif adalah outsourcing, yaitu memanfaatkan tenaga atau layanan dari pihak eksternal agar bisnis bisa fokus pada hal yang paling penting: inti usahanya sendiri.
Nah, di Indonesia, tipe outsourcing berkembang cukup pesat, bukan hanya untuk pekerjaan pendukung seperti keamanan atau kebersihan, tapi juga untuk bidang strategis seperti IT dan digital operation.
Yuk, kita bahas bersama apa saja bentuknya dan bagaimana penerapannya.
Apa Itu Outsourcing dan Bagaimana Penerapannya di Indonesia
Sebelum membahas tipe-tipe outsourcing, penting bagi kita memahami dulu maknanya secara sederhana.
Outsourcing adalah strategi di mana perusahaan menyerahkan sebagian fungsi atau layanan tertentu kepada pihak eksternal yang lebih ahli di bidangnya.
Menurut laporan dari Cekindo (2025), praktik outsourcing di Indonesia membantu banyak perusahaan menekan biaya operasional, mempercepat proses bisnis, dan mengakses tenaga kerja berkualitas tanpa perlu melakukan perekrutan besar-besaran.
Contohnya cukup beragam:
- Layanan keamanan, kebersihan, dan logistik.
 - Proses administratif seperti payroll, HR support, atau customer service.
 - Hingga pengembangan perangkat lunak dan layanan TI yang membutuhkan keahlian teknis tinggi.
 
Dengan memahami apa itu outsourcing dan contohnya, kita bisa melihat betapa fleksibelnya pendekatan ini untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari manufaktur, jasa keuangan, hingga perusahaan teknologi.
Tipe Outsourcing di Indonesia
Kalau Anda bertanya, “Outsourcing di Indonesia apa saja sih bentuknya?”, jawabannya: cukup banyak. Setiap tipe memiliki karakter dan tujuan tersendiri.
Menurut SOS Indonesia (2025) dan Makarim & Taira S (2019), berikut beberapa tipe outsourcing yang paling umum di Indonesia:
1. IT Outsourcing & Digital Services
Di era transformasi digital, banyak perusahaan besar menyerahkan pengelolaan sistem TI, software development, hingga cloud operation kepada mitra eksternal yang lebih berpengalaman (Asanify, 2025).
Contoh perusahaan: IDstar Cipta Teknologi, Telkomsigma, dan Mitrais
2. Manpower Outsourcing (Tenaga Kerja Sementara)
Model paling klasik, di mana perusahaan menggunakan penyedia tenaga kerja untuk fungsi tertentu, misalnya cleaning service, security, atau administrasi kantor (SOS Indonesia, 2025)
Contoh perusahaan: ISS Indonesia, Berkat Outsourcing, dan SOS Indonesia
3. Business Process Outsourcing (BPO)
Fokus pada alih daya proses bisnis non-inti seperti HR, logistik, atau customer care. Dengan cara ini, perusahaan bisa menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi (Makarim & Taira S, 2019).
Contoh perusahaan: Infomedia Nusantara, Teleperformance Indonesia, dan Vads Indonesia
4. Shared/Managed Services
Model modern yang memungkinkan satu vendor mengelola beberapa fungsi sekaligus untuk berbagai divisi atau anak perusahaan. Cocok untuk korporasi besar yang ingin standarisasi proses di banyak unit.
Contoh perusahaan: Accenture Indonesia, Deloitte Indonesia, dan IBM Indonesia
Baca juga: Cara Memilih Vendor IT Outsourcing Terbaik untuk Bisnis Anda
Di Indonesia, regulasi tentang outsourcing juga terus diperbarui. Undang-Undang Cipta Kerja No. 11/2020, misalnya, memberikan ruang lebih luas bagi perusahaan untuk mengalihdayakan berbagai fungsi kerja tanpa melanggar aturan ketenagakerjaan (Atlantis Press, 2022).
Perbedaan Model Outsourcing di Indonesia
Kalau dibandingkan negara lain, sistem outsourcing di Indonesia punya karakteristik unik. Menurut penelitian Atlantis Press (2022), perbedaan utama outsourcing di Indonesia terletak pada aspek hukum dan kontrak kerja.
Di sini, ada dua jenis hubungan kerja yang diatur:
- PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu): untuk pekerja outsourcing dengan masa kerja terbatas.
 - PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu): untuk pekerja tetap (JAC Outsourcing, 2025).
 
Sementara di negara maju, model outsourcing lebih fleksibel karena kontrak berbasis project deliverables.
Di Indonesia, perusahaan perlu memastikan vendor mengikuti ketentuan ketenagakerjaan agar tidak menimbulkan risiko hukum.
Apa Keunggulan Outsourcing bagi Perusahaan Besar?
Setelah mengenal tipe dan perbedaannya, mari kita bahas alasan kenapa outsourcing tetap menjadi strategi favorit di banyak perusahaan besar.
Menurut Cekindo (2025), keunggulan outsourcing meliputi:
- Efisiensi biaya: perusahaan bisa memangkas biaya tetap seperti gaji dan pelatihan.
 - Akses ke talenta ahli: vendor biasanya sudah memiliki tim profesional di bidang tertentu.
 - Fleksibilitas tinggi: mudah menyesuaikan kapasitas kerja sesuai kebutuhan bisnis.
 - Fokus ke core business: tim internal bisa fokus pada inovasi dan strategi jangka panjang.
 
Dalam konteks Indonesia, outsourcing juga membantu perusahaan menavigasi pasar tenaga kerja yang dinamis, sekaligus menjaga produktivitas tanpa perlu ekspansi besar-besaran di sisi HR.
IDstar dan Peranannya dalam Layanan Outsourcing Modern
Lalu, IDstar adalah perusahaan apa?
IDstar adalah perusahaan teknologi dan penyedia layanan outsourcing yang membantu perusahaan besar mempercepat transformasi digital melalui tiga pilar utama:
- IT Talent Solutions, penyediaan tenaga ahli IT siap pakai (Dedicated Development Team).
 - Intelligent Automation Services, otomatisasi proses bisnis berbasis AI dan RPA.
 - Software Development Services, pengembangan sistem dan aplikasi sesuai kebutuhan bisnis.
 
Melalui pengalaman panjang dan mitra global seperti UiPath dan Josys, IDstar berperan sebagai partner strategis yang tidak hanya menyediakan talenta, tapi juga membantu organisasi mengintegrasikan teknologi, otomatisasi, dan efisiensi kerja.
Dengan memilih mitra yang tepat, outsourcing bisa menjadi langkah nyata menuju organisasi yang lebih tangkas, efisien, dan siap bersaing di level regional maupun global.
Baca juga: Automation Services Terbaik Indonesia, Mengapa IDstar?
Kesimpulan
Dunia bisnis terus bergerak cepat, dan tidak ada perusahaan yang bisa melakukan semuanya sendirian. Dengan memahami tipe dan contoh outsourcing di Indonesia, Anda bisa menentukan strategi yang paling efektif untuk memperkuat fondasi perusahaan tanpa kehilangan fokus inti.
Entah Anda membutuhkan talenta IT, solusi digital, atau efisiensi proses, IDstar siap menjadi mitra untuk mewujudkannya. Transformasi bisnis bukan sekadar wacana, saatnya melangkah bersama. Digital Transformation? #IDstarinAja
Referensi kredibel:
- Cekindo. 2025. Outsourcing in Indonesia: Why the Decision & How to Evaluate it? https://www.cekindo.com/blog/outsourcing-in-indonesia-evaluation
 - Armilar AKO. 2024. Outsourcing in Indonesia: A Guide to the New Regulations. https://armilarako.com/insights/outsourcing-in-indonesia-a-guide-to-the-new-regulations
 - SOS Indonesia. 2025. 3 Outsourcing Work Systems and How to Manage Them. https://www.sos.co.id/en/news/sistem-kerja-outsourcing
 - Pratiwi, W. B. & Hapsari, M. A. 2022. Comparative Study of Outsourcing in Indonesia: What Can Indonesia Learn from Outsourcing in Japan. Atlantis Press. https://www.atlantis-press.com/article/125979846.pdf
 - Advisory – Makarim & Taira S. 2019. Indonesian Government Simplifies Outsourcing Requirements (MOMR 11/2019). https://www.makarim.com/storage/uploads/27265f46-466f-4839-89d7-d597d2efebcb/957635_M%26T-Advisory—Indonesian-Government-Simplifies-Outsourcing-Requirements-(October-2019).pdf
 - JAC Outsourcing. 2025. Type of Employment in Indonesia That Your Business Should Know. https://www.jac-outsourcing.co.id/blog/2099/01/type-of-employment-in-indonesia
 
				
															
								


      Chat Us