Dikutip dari wikipedia, Business Analyst adalah seseorang yang menganalisis sebuah organisasi, perusahaan maupun instansi secara (nyata atau hipotesis) dan mendesain proses dan sistem, menilai model bisnis menintegrasikannya dengan teknologi. Nah tugas seorang analist bisnis adalah memahami struktur, kebijakan, dan operasi dari suatu organisasi, dan untuk merekomendasikan solusi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Tujuan dari seorang analis bisnis adalah mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi agar manajemen dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif, serta dapat mengembangkan bisnisnya. Analisa program, konsultasi manajemen dan analis bisnis juga termasuk pekerjaan seorang analis manajemen.
Jadi analis bisnis diminta untuk menganalisis, mengubah dan akhirnya menyelesaikan masalah bisnis dengan bantuan teknologi baik dalam penggunaan alat teknologi terbaru, aplikasi maupun teknologi lainnya.
Daftar isi
ToggleBidang Business Analyst
Nah dilihat dari bidangnya bisnis analis bisa dibedakan menurut tingkatan bidang antara lain sebagai berikut.
- Perencanaan strategis adalah bisnis analis untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis organisasi
- Analisis model bisnis adalah bisnis analis yang bekerja sesuai bidang untuk menentukan kebijakan organisasi dan pendekatan pasar
- Proses desain adalah bisnis analis yang bekerja sesuai bidang kerjanya untuk membakukan alur kerja organisasi
- Analisis sistem adalah bisnis analis yang bekerja untuk menginterpretasikan aturan bisnis dan persyaratan untuk sistem teknis (umumnya dalam IT)
Analis Bisnis adalah seseorang yang merupakan bagian dari operasi bisnis dan bekerja dan berkaitan dengan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas layanan yang disampaikan, kadang-kadang membantu dalam Integrasi dan Pengujian solusi baru di perusahaan, instansi maupun organisasi.
Analis Bisnis juga dapat mendukung pengembangan materi pelatihan, berpartisipasi dalam pelaksanaannya, dan memberikan dukungan pasca implementasi. Hal ini mungkin melibatkan pengembangan rencana proyek dan seringkali memerlukan keterampilan manajemen proyek.
Tanggung Jawab Business Analyst
Seorang business analyst memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda tergantung tahapan kerja yang tengah dilakukannya. Dalam pekerjaan business analyst sendiri setidaknya ada 5 tahapan yaitu inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan, dan laporan/closing.
1. Tahap Initiation
Tahap ini merupakan awal atau saat dimulainya proyek. Pada tahap ini, business analyst bertanggung jawab untuk :
- membantu melakukan analisa biaya serta manfaat proyek yang akan dilaksanakan;
- memahami kasus bisnis yang mungkin terjadi dari pelaksanaan proyek;
- memastikan kelayakan proyek untuk dikerjakan; dan
- mengidentifikasi pengaruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan proyek.
2. Tahap Planning
Tahap perencanaan meliputi pengumpulan persyaratan akan pelaksanaan dan pengelolaan proyek. Pada tahap ini, business analyst bertanggung jawan untuk :
- menganalisa persyaratan proyek, mengatur, dan mendokumentasikannya;
- melakukan penilaian akan solusi yang diajukan developer;
- meningkatkan komunikasi dengan stakeholder;
- membantu merumuskan rencana dalam pengelolaan proyek; dan
- merancang dan memberi rekomendasi solusi.
3. Tahap Excecuting
Tahap excecuting merupakan tahap solusi dari pengembangan proyek. Pada tahap inilah seorang business analyst bertanggung jawab dalam :
- menjelaskan persyaratan yang dibutuhkan oleh team IT;
- meninjau pengembangan solusi yang telah diusulkan pada tahap planning;
- mendiskusikan dan membuat kesepakatan akan ruang lingkup proyek;
- membuat beta test script;
- memastikan deadline yang sudah dibuat dan memahami harapan dari stakeholder; dan
- menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi melalui komunikasi yang baik dalam team.
4. Tahap Monitoring dan Controling
Tahap pengawasan dan pengontrolan dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana. Meskipun ada perubahan, setidaknya proyek tidak menjadi kacau. Pada tahap inilah, business analyst bertanggung jawab untuk :
- membuat test script dan mengujinya terhadap modul dan integrasi secara komprehensif;
- melaksanakan User Acceptance Test (UAT);
- membuat laporan dari pengujian yang sudah dilakukan;
- memastikan didapatkan persetujuan dari client; dan
- menjembatani apabila ada permintaan perubahan dari klien pada developer.
5. Tahap Closing
Di akhir pelaksanaan proyek, business analyst bertanggung jawab dalam hal :
- mempresentasikan proyek yang sudah selesai dilakukan kepada client;
- membuat manual training; dan
- membuat dokumentasi produk akhir dan mempelajarinya sebagai bekal untuk pengoptimalan proyek selanjutnya.
Business analyst memiliki tanggung jawab memahami struktur, kebijakan, dan proses produksi suatu perusahaan maupun organisasi dan merekomendasikan solusi, cara, metode yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya dan memiliki jiwa problem solver.
Kamu ingin memulai karir sebagai Business Analyst? PT. IDStar Cipta Teknologi membuka kesempatan bagi fresh graduate yang antusias dan passionate tentang Business Analyst seperti kamu. Yuk submit CV di Halaman Careers IDStar