IDstar, IT Consultant and Outsourcing Jakarta – Di era digital saat ini, teknologi otomatisasi jadi pilihan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
Teknologi otomatisasi cerdas seperti AI Automation dan RPA (Robotic Process Automation), jadi kunci penting dalam mendorong perusahaan menuju transformasi digital.
Kendati demikian, masih banyak perusahaan yang bingung untuk menentukan antara AI Automation atau RPA yang akan digunakan dalam bisnis mereka.
Untuk itu pada artikel ini kita akan membahas perbedaan di antara kedua teknologi otomatisasi ini, dan mana yang lebih unggul untuk bisnis Anda.
Apa itu AI Automation?
AI Automation atau AI-powered automation mengacu pada penggabungan antara RPA dan Artificial Intelligence untuk mengotomatisasi operasional bisnis.
Teknologi ini mampu belajar dari pola dan data untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Mengacu pada Automation Anywhere, kombinasi RPA dan AI dapat mempermudah perusahaan untuk mengotomatisasi proses yang berkaitan dengan data tak terstruktur serta pengambilan keputusan.
Seperti contohnya ada otomatisasi dokumen fisik melalui OCR, dan kemudian di proses ke dalam bentuk digital.
Dengan AI Automation, proses seperti analisis gambar, suara, dan bahasa dapat diotomatisasi sebab AI memiliki kemampuan adaptasi dan belajar dari data seiring waktu.
Baca Juga: Perbedaan OCR dan OMR Beserta Contoh Penggunaannya
Apa itu RPA (Robotic Process Automation)?
RPA atau Robotic Process Automation adalah penggunaan teknologi berbasis “bot” perangkat lunak (software) yang meniru aktivitas manusia.
Bot RPA dapat mengakses aplikasi, menyalin data, mengisi form, dan mengeksekusi tugas rutin lewat antarmuka pengguna yang biasa dilakukan di kantor.
Dengan kata lain RPA bekerja dengan workflow atau algoritma yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga, Anda dapat menggunakan RPA untuk fokus pada tugas manual dan repetitif dalam volume data yang besar.
Contohnya seperti pengelolaan invoice, entry data, atau pembuatan laporan dapat ditangani dengan RPA dengan akurasi tinggi, yang membawa perusahaan untuk mempercepat proses dan efisiensi.
Lantas, apa Bedanya AI Automation dan RPA (Robotic Process Automation)?
Meski keduanya menjadi solusi otomatisasi, ada perbedaan yang cukup mencolok di antara 2 teknologi ini, seperti:
1. Data dan Tugas
RPA bekerja dengan alur yang terstruktur dan mengetahui langkah yang harus dilakukan, seperti klik tombol, membuka aplikasi, copy paste data.
AI Automation dapat bekerja dengan data yang tak terstruktur, seperti teks bebas, gambar, atau suara, dan menggunakan machine learning untuk menafsirkan informasi tersebut.
2. Intelligence (Kecerdasan)
RPA yang bekerja berdasarkan aturan tidak dapat belajar secara mandiri, walaupun cepat dan akurat, RPA tidak dapat memahami konteks diluar alur yang sudah dibuat namun tetap bisa disesuaikan.
AI Automation dapat belajar dari data, mengenali anomali atau pola baru, dan menyesuaikan operasi. AI juga dapat menambahkan inteligasi pada lur kerja dan meningkatkan akurasi seiring waktu.
3. Fleksibilitas dan Kompleksitas
RPA lebih mudah diimplementasikan untuk tugas sederhana dan repetitif sebab relatif langsung dan terukur.
Di sisi lain, AI Automation membutuhkan data dan pengembangan Artificial Intelligence itu sendiri.
Sebab AI memiliki kompleksitas yang lebih besar seperti pelatihan model, validasi, dan monitoring berkala.
4. Integrasi Sistem
RPA lebih mudah diintegrasikan melalui user interface, terutama untuk legacy system yang tidak memiliki API standar.
RPA dapat terhubung ke aplikasi melalui klik pada “bot” jika diperlukan.
Sedangkan AI Automation memerlukan pipeline data dan koneksi API yang lebih rumit sebab memproses volume data dalam jumlah yang besar.
5. Maintenance
RPA perlu melakukan pembaruan jika ada perubahan UI atau flow bisnis yang baru. Sedangkan AI Automation membutuhkan model dan retraing secara berkala.
Singkatnya, RPA lebih fokus pada update proses, sedangkan AI Automation fokus pada update data/model.
Berikut adalah tabel perbandingan antara AI Automaton dan RPA (Robotic Process Automation)
Poin | AI Automation | RPA |
Kapabilitas | Mengotomatisasi proses kompleks yang melibatkan data tidak terstruktur, seperti dokumen dan gambar, dengan kemampuan mengenali pola dan mengambil keputusan menggunakan Machine Learning (ML) dan Natural Language Processing (NLP). |
Menangani tugas-tugas berulang yang berbasis aturan dengan data terstruktur, ideal untuk proses yang sudah terstandarisasi, seperti pengisian formulir dan entri data.
|
Biaya | Memerlukan investasi besar untuk infrastruktur AI, lisensi perangkat lunak, dan tenaga ahli. Biaya awal tinggi mencakup pengumpulan data dan pelatihan model. | Biaya lebih rendah pada tahap awal, dengan fokus pada lisensi per bot/platform dan pengembangan skrip. ROI cenderung cepat tercapai pada proses tertentu. |
Integrasi | Memerlukan koneksi yang lebih rumit, termasuk integrasi pipeline data (ETL) dan API AI. Meskipun lebih kompleks, ini memberi fleksibilitas untuk menghubungkan berbagai sumber data. | Mudah terintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada melalui UI atau API, sangat cocok untuk sistem yang sulit diubah atau yang lebih lama. |
Kompleksitas | Cenderung lebih rumit karena melibatkan pelatihan model, validasi AI/ML, serta manajemen data dan arsitektur yang lebih mendalam. | Lebih sederhana, terutama ketika proses sudah jelas; pengembangan bot dapat dilakukan dengan cepat untuk tugas yang linear. |
Pemeliharaan | Memerlukan pemantauan performa model secara intensif (deteksi drift), pelatihan ulang model secara berkala, dan pemeliharaan pipeline data yang kompleks. |
Pemeliharaan lebih ringan, hanya perlu pembaruan bot ketika ada perubahan pada UI atau proses. Pengawasan rutin dilakukan untuk memastikan kinerja bot tetap optimal.
|
Jadi, Mana yang lebih Tepat untuk Bisnis?
Baik AI Automation atau RPA (Robotic Process Automation), keduanya memiliki keunggulan bagi tiap bisnis untuk fokus pada peningkatan efisiensi, dan biaya operasional.
Jika bisnis butuh otomatisasi yang terstruktur dan berbasis aturan, RPA bisa jadi pilihan yang tepat.
Sebaliknya, jika proses memerlukan pemahaman konteks, analisis data yang kompleks, atau pemrosesan bahasa alami, AI Automation bisa jadi solusi terbaik.
Siap Mengotomatisasi Proses Bisnis Anda?
IDstar siap membantu perusahaan Anda selangkah lebih maju menuju transformasi digital. Dengan layanan automation berbasis AI dan RPA (Robotic Process Automation), kami siap memberikan solusi otomatisasi terbaik dan tepat untuk bisnis Anda!
Tunggu apalagi? Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga, dan mulai menuju transformasi digital yang lebih baik bersama IDstar!