Malam itu di Jakarta, Jumat (10/2/2023). CEO of Group PT. IDstar Cipta Teknologi, Mr. Ferdinand Prasetyo hadir di Ritz Carlton Pacific Place bersama 59 eksekutif perusahaan yang menjadi mitra (vendor) perusahaan telekomunikasi dengan 100 juta pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Untuk alasan yang sama, para eksekutif perusahaan lokal hingga global menghadiri IOH Marvelous Partner Awards 2023, sebuah acara malam apresiasi kepada para mitra yang telah bekerja sama untuk mendukung tujuan mulia IOH dengan berkontribusi secara signifikan selama satu tahun perjalanan IOH di Indonesia pasca-merger.
Menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi semua stakeholders, merayakan dan menganugerahkan penghargaan kepada mitra Indosat Ooredoo Hutchison atas kontribusi, komitmen dan semangat Gotong Royong membantu IOH dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Yaitu, “menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.” Kata, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, seperti dikutip dari harian Media Indonesia.
Daftar isi
ToggleCEO IDstar Menerima Trofi Workplace Tech Partner Of The Year
IOH Marvelous Awards merupakan acara yang terinspirasi dari semangat Gotong Royong untuk terus berkolaborasi dengan mitra. Event yang baru pertama kali diselenggarakan oleh IOH ini, menjaring 60 peserta (perusahaan mitra) dari 900 vendors yang sebelumnya ditinjau dan dipresentasikan kepada panel juri yang terdiri dari pemimpin Indosat Ooredoo Hutchison dan konsultan eksternal yang memutuskan peserta berdasarkan peringkat mereka pada kriteria evaluasi.
Pada kesempatan ini, IOH Marvelous Partner Awards 2023 telah mengumumkan pemenang dari 20 kategori yang telah melalui proses penilaian yang dilakukan secara bersama dari manajemen IOH dan lembaga riset independen.
Diantara para tamu yang menerima Trofi IOH Marvelous Partner Awards adalah Mr. Ferdinand Prasetyo, CEO IDstar Group yang mewakili anak usaha IDstar Group yaitu Drife. Mitra IOH (vendor) yang berhasil meraih penghargaan di kategori Workplace Tech Partner of the Year.
Pemenang nominasi Workplace Tech Partner of the Year adalah vendor Intelligent Automation Services di Perusahaan Telekomunikasi yang dikenal dengan tagline Empowering Indonesia tersebut.
Menggunakan Robotic Process Automation, perusahaan yang dipimpin Mr. Ferdinand Prasetyo berkontribusi “mengembalikan semua pekerjaan robot ke robot” pada proses payroll di Perusahaan Telco yang berdiri sejak 1967 itu.
Kontribusi RPA Di Human Resources Department
Orang-orang yang bekerja di human resources department seringkali dituntut “bekerja pakai hati” agar memahami dan mengelola karyawan secara manusiawi. Sekalipun, mereka justru terjebak tugas-tugas rutin berulang yang membutuhkan ketelitian seperti proses payroll, surat menyurat dan membuat laporan. Cepat atau lambat, pengelola SDM akhirnya bekerja seperti robot karena repetitive task dengan volume besar tanpa henti. “Alih-alih belajar dan berpikir memahami karyawan, bernafas pun terasa tak sempat.” Tulis Mr. Erwin Muniruzaman, Senior VP – Head of People Analytics and HR Operations di Indosat Ooredoo Hutchison, yang dikutip dari Linkedin.
Oleh karena itu, Senior VP – Head of People Analytics and HR Operations di perusahaan telco yang meraih laba bersih 2022 naik +76,2% yoy. Memulai inisiatif memanfaatkan RPA Bot untuk membantu kinerja tim payroll, “agar manusia pengelola SDMnya jadi punya waktu untuk mengembangkan diri lagi, punya waktu untuk menyimak sepenuh hati keluhan karyawan. Sejalan dengan ini, kehadiran robot RPA akan memanusiakan pengelola SDM, kembali ke peran dasarnya yaitu mengelola karyawan dengan hati”. Ungkap Mr. Erwin Muniruzaman, seperti dikutip dari Linkedin.
Bahkan, UiPath menunjukkan hasil penelitian tentang 80% pembuat keputusan yang telah mengadopsi robotic process automation. Memberi pekerja akses ke robot yang memungkinkan mereka mengotomatiskan tugas-tugas penting yang sifatnya berulang (repetitive task).
Dalam situasi seperti itu, mempercayai karyawan untuk memanfaatkan RPA Bot membuat pekerja merasa lebih bertanggung jawab atas produktivitas mereka sendiri.
RPA merupakan pilar industri 4.0 dalam pengelolaan SDM perusahaan. Dengan nyata, Robot RPA dapat merampingkan dan menyederhanakan cara praktisi human resources menangani tugas-tugas seperti permintaan cuti, time sheets, payroll, dll.
Hasilnya, menciptakan efisiensi, meningkatkan retention rates karyawan di bidang SDM, mengaktifkan work-life balance dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas.