Di era digital seperti sekarang, profesi web developer menjadi salah satu karier paling dicari.
Menurut laporan LinkedIn Jobs Report (2025), permintaan tenaga kerja di bidang web development di Asia Tenggara tumbuh hingga 23% setiap tahunnya, seiring meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk memperkuat kehadiran digital mereka.
Bisnis modern tidak bisa beroperasi tanpa website. Mulai dari startup kecil hingga perusahaan besar, semuanya membutuhkan platform digital yang stabil, aman, dan mampu memberikan pengalaman pengguna terbaik.
Di sinilah peran web developer menjadi sangat penting — mereka adalah arsitek yang memastikan seluruh sistem digital berjalan sempurna.
Namun, muncul pertanyaan yang sering kita dengar:
“Sekarang kan sudah banyak tools seperti WordPress dan Wix, apa masih butuh web developer di masa depan?”
Jawabannya: iya, masih sangat dibutuhkan.
Tools memang mempermudah pembuatan website standar, tapi tidak bisa menggantikan kreativitas dan fleksibilitas developer dalam membangun situs yang benar-benar customized sesuai kebutuhan bisnis.
Jika sebuah perusahaan ingin tampil berbeda dan scalable, human developer tetap menjadi aset utama.
Baca juga: 15 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas, HRD Wajib Tahu
Bisakah Web Developer Fresh Graduate Apply Kerja Tanpa Pengalaman?
Banyak lulusan baru merasa ragu melamar karena belum punya pengalaman profesional. Tapi, jangan biarkan hal itu menghentikan langkah Anda.
Faktanya, perusahaan kini lebih fokus pada skill dan kemampuan adaptasi, bukan sekadar pengalaman panjang.
Menurut Indeed Career Guide (2024), 67% HR di bidang teknologi bersedia merekrut fresh graduate asalkan mereka punya portofolio dan semangat belajar yang tinggi.
Jadi, meskipun Anda belum pernah bekerja dengan klien besar, Anda tetap bisa bersaing jika punya bukti nyata kemampuan Anda — seperti proyek pribadi, kompetisi, atau kontribusi open-source.
Baca juga: Cara Mengatasi Fraud Bukti Reimbursement AI di Bisnis Anda
Cara Membuat Portofolio Web Developer Fresh Graduate
Portofolio adalah “CV visual” bagi web developer. Bahkan tanpa pengalaman kerja, portofolio yang solid bisa membuat Anda menonjol di mata recruiter.
Berikut panduan praktisnya:
-
Tampilkan Proyek Saat Kuliah atau Pribadi.
Sertakan website, aplikasi, atau landing page yang pernah Anda buat. Jelaskan tujuan proyek dan teknologi yang digunakan. -
Cantumkan Penghargaan atau Kompetisi.
Jika pernah mengikuti hackathon atau lomba web development, tambahkan sertifikat atau penghargaan yang Anda peroleh. -
Masukkan Pengalaman Magang atau Organisasi.
Banyak HRD menghargai kemampuan teamwork dan kepemimpinan yang terlihat dari pengalaman organisasi. -
Tentukan USP (Unique Selling Point).
Apa keunggulan Anda dibanding kandidat lain? Misalnya, kemampuan desain UI/UX, integrasi API, atau efisiensi kode. -
Tambahkan Informasi Kontak dan Link Portofolio.
Pastikan HR mudah menghubungi Anda melalui email, LinkedIn, GitHub, atau website pribadi Anda.
Gunakan platform seperti GitHub Pages, Netlify, atau Vercel untuk menampilkan proyek Anda secara profesional dan gratis.
Baca juga: Peran Data Warehousing dalam Business Intelligence
Skill Penting untuk Web Developer Fresh Graduate
Bridging: Selain portofolio, skill teknis adalah modal utama Anda. Berikut beberapa kemampuan dasar yang wajib dikuasai:
-
HTML, CSS, dan JavaScript. Tiga fondasi utama web development.
-
Framework populer: React.js, Vue.js, atau Angular.
-
Backend basics: Node.js, PHP, atau Python (Django/Flask).
-
Database management: MySQL, PostgreSQL, MongoDB.
-
Version control: Git dan GitHub.
-
Basic UI/UX understanding. Membuat website tidak hanya fungsional tapi juga menarik.
Menurut Stack Overflow Developer Survey (2024), developer yang menguasai framework populer dan manajemen database memiliki peluang karier 35% lebih tinggi dibandingkan yang hanya menguasai dasar HTML & CSS.
Kesimpulan
Menjadi web developer fresh graduate bukan tentang siapa yang paling berpengalaman, tapi siapa yang paling proaktif belajar dan beradaptasi.
Bangun portofolio sejak dini, kuasai bahasa pemrograman populer, dan jangan takut mencoba proyek baru — karena dunia teknologi selalu menghargai learning mindset.
Dan jika Anda ingin berkembang di lingkungan profesional yang memberi ruang belajar dan inovasi, IDstar siap menjadi jembatan karier Anda.
IDstar adalah provider Agentic Automation & IT Outsourcing terbaik di Indonesia, berkolaborasi dengan UiPath, dan memiliki 900+ IT Talent Ready yang bekerja di perusahaan besar lintas industri.
Kami selalu membuka peluang bagi talenta muda berbakat untuk berkembang di dunia teknologi masa depan.



Chat Us