Panduan Hire UI UX Designer Lengkap Dengan Tips Interview

Panduan Hire UI UX Designer Lengkap Dengan Tips Interview

Panduan Hire UI UX Designer Lengkap Dengan Tips Interview
Selama beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan website atau web berbasis aplikasi yang semakin berorientasi pada user experience semakin meningkat. Tidak lagi cukup hanya memiliki website yang cepat. Web page juga harus mudah digunakan oleh target User secara reguler. Ini telah menyebabkan fokus ganda pada user interface (UI) dan user experience (UX).

Sesuai studi oleh Forrester Research, User Interface yang lebih baik mampu meningkatkan tingkat trafik website hingga 200%. Pada saat yang sama, UX yang lebih baik dapat meningkatkan conversion rate lebih dari 400%.

Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Hire UI UX Designer

Proses interview adalah titik kontak pertama antara Anda dan kandidat UI/UX Designer, jadi keliru untuk berpikir bahwa kandidat adalah satu-satunya yang harus disiapkan. Berikut adalah daftar topik yang harus Anda pikirkan untuk membuat Interview UI UX Designer lebih efektif.

Brief yang menjelaskan tentang proyek tidak akan pernah cukup, tetapi hal-hal penting untuk disebutkan adalah:

  • Tentang apa produk Anda;
  • Masalah apa yang dipecahkannya;
  • Siapa target pelanggannya;
  • Apa goals dari bisnis;
  • Tahapan dalam product development;
  • Mengapa itu penting? Fokus desainer UI/UX tergantung pada detail ini. Misalnya, jika tujuan produk terdengar seperti: Kita perlu membuat User tetap terlibat, desainer UX harus mengerahkan semua upaya untuk meneliti cara meningkatkan engagement rate.

    Design Requirements

    Setelah sharing tentangn Core produk, Anda dapat beralih secara khusus membahas bagian desain. Jika Anda baru saja meluncurkan startup tanpa produk yang sudah ada, jelaskan bagaimana Anda melihat fitur produk, apa big players yang menginspirasi Anda.

    Jika produk sudah ada di Market, share apa yang tidak berhasil untuk User. Apa yang harus diubah, apa yang sudah Anda coba dan tidak berhasil. Letakkan semuanya di atas meja.

    Lingkup Pekerjaan

    Salah satu hal yang menarik minat saat Hire UI UX Designer adalah tentang “Apa tanggung jawab desainer?” Penyusunan lingkup pekerjaan adalah salah satu hal paling berharga yang dapat Anda lakukan untuk seorang kandidat. Tidak hanya akan mengurangi ketidakpastian, tetapi juga memungkinkan kreativitas berkembang setelah Anda menyusun “Scope Of Work”.

    Model Kerjasama

    Menggunakan bantuan IT Outsourcing Company adalah pilihan yang bagus saat proses hire ui ux designer untuk bisnis, utamanya startup. Karena fleksibilitas model kerja tidak selalu berarti membuat IT Talent ini duduk di sebelah Anda di kantor, ini memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya dan menghindari keadaan yang membingungkan atau penuh kesulitan saat proses rekrutmen.

    Hal terakhir yang perlu Anda ketahui sebelum Hire UI UX Designer adalah model kerjasama, dalam hal ini Anda memiliki beberapa opsi: hire remote ui ux designer, outsource ui ux design team atau menyewa freelancer.

    Saran Interview Questions Saat Hire UI UX Designer

    Sekarang, karena Anda telah mengetahui apa yang harus diperiksa sebelum Hire UI UX Designer, mari kita praktikkan. Berikut adalah interview questions yang membantu Anda mempelajari semua hal di atas dan memilih kandidat terkuat.

    8 Hal Untuk Ditanyakan Kepada Desainer UI/UX Dalam Proses Interview

    1. Tolong, beri tahu saya proyek apa yang telah Anda kerjakan. Apa yang Anda sukai dari mereka?
    2. Tolong, bagikan apa tanggung jawab Anda project sebelumnya:

    • Seperti apa tugas Anda;
    • Bagaimana Anda menyelesaikannya;
    • Sudahkah Anda mengorganisir brainstorming session? Jika ya, sharing prosesnya;
    • Pernahkan Anda melakukan facilitated meetings? Jika ya, tolong bagikan bagaimana Anda melakukannya;
    • Tolong, share bagaimana Anda biasanya melakukan riset;
    • Sudahkah Anda berkolaborasi dengan project development team? Jika ya, sebutkan seperti apa kolaborasi Anda.

    3. Tolong, jelaskan proses desain Anda.

    • Spesifik, jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil, bagaimana Anda memilih di antara beberapa opsi, dan mengapa, bagaimana Anda mempresentasikannya kepada klien/tim?

    4. Tugas apa yang paling menarik bagi Anda dan mengapa?
    5. Apa yang Anda sukai dari pekerjaan Anda?
    6. Apa yang Anda harapkan dari mengerjakan proyek ini?
    7. Lihatlah produk dan sharing apa yang akan Anda lakukan secara berbeda dan mengapa?
    8. Bayangkan Anda harus membuat produk X untuk audiens Y. Sebutkan setidaknya 3 hipotesis yang akan Anda validasi, dan bagaimana Anda akan melakukannya?

    Perhatikan bahwa pertanyaan 7 dan 8 adalah pertanyaan tugas tes, jadi jangan lupa untuk memberikan lebih banyak konteks. Kandidat yang berhasil harus menjawab sebagian besar pertanyaan dengan memuaskan.

    Rate this post

    Share

    Chat Us