IDstar, IT Consuting Indonesia – Robotic Process Automation (RPA) bekerja tanpa lelah di back office, untuk merampingkan tugas rutin kompleks di bank seperti entri data, mengotomatiskan pembuatan laporan, dan mengoptimalkan proses layanan pelanggan.
Dengan mengintegrasikan RPA ke dalam strategi transformasi digital, industri perbankan telah membuka potensi produktivitas, efisiensi, dan peluang penghematan biaya yang baru.
Selamat datang di revolusi senyap, era di mana RPA menjadi booster yang diperlukan untuk mendorong organisasi maju dalam perjalanan transformasi digital mereka.
Daftar isi
ToggleTransformasi Digital Hemat 300 Beban Kerja Menggunakan RPA
Teknologi RPA memungkinkan bank untuk mengotomatiskan tugas berulang namun kompleks. Hasilnya, meminimalkan potensi kesalahan manusia dalam pemrosesan data dan transaksi.
Selain itu, robot otomatis RPA beroperasi 24/7, mempercepat waktu pemrosesan secara menyeluruh dan meningkatkan efisiensi operasional.
Mari jelajahi contoh nyata yang mengilustrasikan bagaimana RPA merevolusi lanskap perbankan dan mendorong transformasi digital ke depan.
Perhentian pertama kami adalah Danske Bank yang berasal dari Denmark. Dengan menggunakan RPA, mereka telah merevolusi cara staf layanan pelanggan memfasilitasi client meetings.
Dulunya, “karyawan butuh 20-30 menit setiap satu sesi client meetings, untuk menyusun informasi secara manual dari berbagai sistem. Berbeda dengan robot, staf hanya mengirim email yang menguraikan requirement mereka dan dalam lima menit mendapatkan semuanya”, ungkap Sarune Galdikaite – Head of Intelligent Automation di Danske Bank seperti dikutip dari halaman website Automation Case Studies.
Lebih lanjut, Sarune Galdikaite mengatakan jika otomasi tugas rutin customer service bank tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memberi kesempatan bagi karyawan menangani pekerjaan yang lebih strategis dan inovatif. Hingga kini, ada 250 solusi otomasi di seluruh Danske Bank yang melakukan pekerjaan setara dengan 300 FTE (satuan beban kerja).
Baca juga: 10 Manfaat Menerapkan Data Entry Otomatis untuk Bisnis
Peran Digital Transformation Specialist Merevolusi RPA Untuk Perbankan
Digital Transformation Specialist bertugas menganalisis dan mengidentifikasi alur kerja yang diuntungkan oleh RPA, serta memimpin diskusi untuk memudahkan staf perbankan berinteraksi & mengadopsi teknologi Automation sebagai budaya.
Intinya, memikul tanggung jawab untuk menyelaraskan teknologi transformasi digital ini dengan tujuan bisnis dan mengimplementasikan robotic process automation dengan mulus tanpa mengganggu proses yang ada.
Untuk tujuan ini, penting bagi bisnis merekrut digital transformation specialist yang menguasai keterampilan teknis bahasa pemrograman serta memiliki pengalaman khusus industri, yaitu RPA Developer.
Seperti yang bisa dilihat, Ikano Bank yang bermarkas di Swedia berhasil memaksimalkan keahlian RPA Developer untuk mengurangi tekanan administratif (repetitive task) dalam melayani 2 juta pelanggan dan 1.100 karyawannya.
Dengan dua rpa developer berbakat dan COO yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan teknologi robotic process automation, Ikano Bank dalam waktu singkat 6 bulan berhasil mengidentifikasi dan menyentuh 15 proses menggunakan teknologi transformasi digital terbaik abad ini. Kenang Viktor Törner, Manager Automation Office di Ikano Bank, seperti dikutip dari halaman web Automation Case Studies.
Singkatnya, Manfaat RPA pada industri keuangan yang dipandu oleh kerja RPA Developer berdedikasi, tidak dapat diremehkan. Terlepas dari segudang tantangan yang dihadapi, para spesialis ini terus belajar & berkembang, dengan tujuan menciptakan sektor perbankan yang lebih efisien dan berfokus pada kepuasan pelanggan.
Baca juga: Otomatisasi Laporan Keuangan Perbankan untuk Tingkatkan Efisiensi
Cara Kerja RPA Membantu dalam Industri Perbankan?
RPA bekerja dengan mengintegrasikan robot perangkat lunak atau “bot” ke dalam sistem perbankan untuk melakukan tugas-tugas rutin yang biasanya memerlukan intervensi manusia. Bot ini dapat bekerja 24/7 tanpa henti, memastikan bahwa operasi berjalan lancar dan efisien.
Berikut merupakan poin utama bagaimana RPA bekerja meningkatkan efisiensi perbankan:
1. Pemrosesan Transaksi Otomatis
RPA dapat mengotomatisasi proses pemrosesan transaksi seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan pemrosesan pembayaran kredit. Hal ini mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan keakuratan transaksi.
2. Verifikasi dan Validasi Data Otomatis
Dalam proses kredit atau pembukaan rekening baru, RPA dapat digunakan untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan memvalidasi data pelanggan dari berbagai sumber secara otomatis, mengurangi waktu dan kesalahan dalam pengambilan data.
3. Pemrosesan Klaim Otpmatis
RPA dapat mengotomatisasi pemrosesan klaim asuransi atau klaim lainnya dengan cepat dan akurat, meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi beban kerja manual.
4. Laporan Keuangan
Robot dapat secara otomatis mengumpulkan data dari berbagai sistem, membuat laporan keuangan atau laporan lainnya, mengurangi waktu yang diperlukan untuk tugas-tugas administratif.
5. Kepatuhan dan Monitoring
RPA membantu bank dalam mematuhi rule-rule yang sudah ditetapkan dengan memonitor transaksi secara real-time. RPA dapat mengidentifikasi dengan cepat akan aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko penipuan dan kesalahan kepatuhan.
Proses di Perbankan yang Dapat Dioptimalkan oleh RPA
Dari poin penting di atas, sudah terbayang bagaimana kekuatan RPA dapat meningkatkan efisiensi karena mampu mengotomatisasikan tugas manual.
Sebagai tambahan, berikut merupakan proses tambahan yang menonjolkan RPA dapat mengoptimalkan proses penting perbankan:
- Pemrosesan Kredit: Dari pengumpulan data aplikasi hingga penilaian kredit, RPA dapat mempercepat siklus pemrosesan kredit sambil memastikan keakuratan data.
- Pelayanan Pelanggan: Bot dapat menangani pertanyaan dasar pelanggan, memperbarui informasi akun, dan bahkan menawarkan solusi untuk masalah umum, meningkatkan responsivitas dan kepuasan pelanggan.
- Rekonsiliasi Akun: RPA dapat secara otomatis melakukan rekonsiliasi transaksi bank, membandingkan catatan internal dengan pernyataan eksternal untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian.
Kesimpulan
Implementasi RPA di industri perbankan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional tetapi juga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui layanan yang lebih cepat dan lebih personal.
Dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin, bank dapat mengalokasikan sumber daya manusianya untuk tugas-tugas yang lebih strategis dan berorientasi pada nilai tambah.
Di era digital ini, RPA menjadi kunci penting dalam transformasi digital industri perbankan, memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.
Yuk, cari tahu bagaimana IDStar dapat membantu bisnis Anda.
Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda, sekarang juga!