Impor faktur pajak yang gagal seringkali jadi mimpi buruk bagi tim finance. Padahal, proses ini krusial untuk kelancaran pelaporan pajak dan kepatuhan terhadap regulasi. Tapi kenyataannya, banyak perusahaan masih berkutat dengan error teknis dan proses manual yang memakan waktu.
Saatnya beralih ke solusi yang lebih cerdas: Tax Automation.
Kenapa Impor Faktur Sering Gagal?
Gagal impor bukan hal langka. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
-
Format file tidak sesuai standar CoreTax (CSV/XLS).
-
Volume data besar yang membuat sistem lemot atau gagal upload.
-
Sistem CoreTax mengalami downtime atau overload.
-
Ada kesalahan kecil di data—misalnya angka pajak tidak sesuai, atau karakter tidak terbaca sistem.
Masalah-masalah ini membuat tim finance harus bolak-balik mengecek file, memperbaiki data, dan mencoba upload ulang berkali-kali. Sangat menyita waktu dan energi.
Risiko Jika Tidak Diatasi
Jika dibiarkan, kegagalan impor bisa menimbulkan konsekuensi serius:
-
Denda keterlambatan akibat telat submit laporan pajak.
-
Kerja lembur untuk memperbaiki dan ulang upload.
-
Gangguan pada alur bisnis, terutama terkait pembayaran dan approval.
-
Stress di tim finance, terutama saat mendekati tenggat pajak.
Semua itu bisa dihindari—dengan cara yang jauh lebih efisien.
Baca juga: Kelola Pajak Keluaran Tanpa Drama dengan Tax Automation
Solusinya: Tax Automation
Tax Automation hadir untuk menyederhanakan seluruh proses. Sistem ini bekerja dengan mengambil data dari Excel atau sistem internal, lalu otomatis memformat data sesuai standar CoreTax.
Kemudian, data akan diupload secara otomatis—bahkan jika CoreTax sedang bermasalah, sistem akan otomatis melakukan re-try hingga berhasil. Anda tidak perlu cek satu per satu secara manual lagi.
Tax Automation adalah solusi otomatisasi yang dirancang khusus untuk membantu proses perpajakan perusahaan. Salah satu fungsinya adalah mengotomatisasi proses impor faktur pajak ke CoreTax. Begini cara kerjanya:
-
Data diambil langsung dari sistem internal atau Excel.
-
Diformat otomatis sesuai kebutuhan CoreTax.
-
Dicek ulang secara otomatis untuk menghindari error.
-
Di-upload ke CoreTax secara langsung tanpa campur tangan manual.
Hasilnya? Proses yang dulunya makan waktu 1 jam kini bisa selesai dalam hitungan menit.
Baca juga: Cara Atasi Error Coretax dengan Tax Automation
Keunggulan Dibanding Proses Manual
Menggunakan Tax Automation memberikan berbagai keuntungan nyata:
-
Lebih cepat: proses upload bisa dipercepat hingga 90%.
-
Lebih akurat: error manusia bisa dikurangi secara signifikan.
-
Lebih praktis: tidak perlu teknikal, cukup klik dan proses jalan.
-
Lebih rapi: laporan dan status upload tercatat otomatis.
Aspek | Proses Manual | Dengan Tax Automation |
---|---|---|
Waktu Upload | 30–60 menit | ±2 menit |
Risiko Error | Tinggi (human error) | Minim (auto validation) |
Re-upload saat Gagal | Manual | Otomatis |
Kebutuhan Teknis | Harus paham sistem | User-friendly |
Ini bukan sekadar tools, tapi sebuah sistem yang bantu tim finance bekerja lebih tenang dan efisien.
Kenapa Harus dari IDstar?
IDstar adalah partner resmi UiPath dan penyedia solusi automation yang sudah dipercaya berbagai perusahaan besar di Indonesia. Kami telah berpengalaman dalam mengimplementasikan Tax Automation untuk berbagai kebutuhan, termasuk proses impor faktur yang rumit sekalipun.
Kami juga:
-
Tersertifikasi ISO 9001 & 27001.
-
Menyediakan dukungan teknis & pelatihan.
-
Fleksibel di berbagai sistem yang Anda gunakan.
Implementasi Cepat, Hasil Langsung Terasa
Proses implementasi Tax Automation sangat sederhana. Kami mulai dengan memetakan alur kerja pajak di perusahaan Anda, lalu mengatur sistem otomasi yang sesuai. Dalam beberapa hari, sistem bisa langsung digunakan tanpa mengganggu operasi bisnis Anda.