IDStar – Ketika berbicara tentang dunia digital saat ini, istilah data analyst kerap menjadi perbincangan hangat. Tapi, apa itu data analyst?
Secara sederhana, data analyst adalah seorang profesional yang menganalisis dan menginterpretasikan data untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.
Nah, sebelum Kamu memutuskan untuk terjun ke dalam pekerjaan data analyst, yuk, pelajari lebih lanjut mengenai tugas, skill, dan gaji yang berkaitan dengan profesi ini!
Apa itu data analyst?
Data analyst adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis statistik dari data yang ada. Mereka membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan pola yang ada di dalam data untuk memberikan wawasan dan solusi bagi perusahaan.
Pengertian data analyst menurut ahli
Menurut Dr. James Gaskin dari Brigham Young University, apa itu data analyst dapat didefinisikan sebagai proses inspeksi, pembersihan, transformasi, dan modelasi data dengan tujuan menemukan informasi yang berguna, menyimpulkan kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan.
Jenis-jenis pekerjaan bidang data analyst
Terdapat berbagai jenis pekerjaan data analyst dengan spesialisasi yang berbeda, seperti:
1. Business Data Analyst
Data analyst jenis ini fokus pada analisis data yang berkaitan dengan operasional dan strategi bisnis. Mereka memahami pola dan tren untuk mengoptimalkan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi serta profitabilitas perusahaan.
2. Financial Data Analyst
Seperti namanya, fokus utama dari data analyst adalah data keuangan. Mereka menganalisis laporan keuangan, tren pasar, dan data lainnya untuk memberikan rekomendasi kepada tim keuangan atau investor.
3. Marketing Data Analyst
Mereka bertanggung jawab atas analisis data yang berkaitan dengan pemasaran, seperti data kampanye, konversi, dan tingkat retensi pelanggan. Tujuannya adalah untuk memahami efektivitas strategi pemasaran dan memberikan masukan untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).
4. Health Data Analyst
Di sektor kesehatan, data analyst ini menganalisis data pasien, pengobatan, dan hasil medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan hasil pasien. Mereka juga bisa terlibat dalam penelitian klinis dan epidemiologi.
5. Operation Data Analyst
Data analyst ini berfokus pada data operasional perusahaan, seperti logistik, rantai pasokan, dan manajemen produksi. Mereka membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
Setiap jenis data analyst memerlukan keahlian khusus dan pemahaman mendalam tentang bidang mereka, meskipun ada banyak kemampuan inti yang sama di seluruh bidang.
10 Tugas menjadi seorang data analyst
Job desk data analyst mencakup berbagai tugas penting, berikut adalah rangkuman untuk tugas umum menjadi seorang data analyst, di antaranya:
1. Mengumpulkan dan memproses data
Data analyst seringkali bertanggung jawab untuk mengambil data dari sumber yang berbeda, membersihkannya dari ketidaksesuaian, dan memprosesnya agar siap dianalisis.
2. Membuat laporan dan visualisasi data
Job desk data analyst selanjutnya adalah membuat laporan dan visualisasi data. Setelah data dianalisis, data analyst harus dapat menyajikannya dalam bentuk yang mudah dimengerti, seperti grafik, tabel, atau dashboard.
3. Melakukan analisis statistik
Ini adalah inti dari pekerjaan data analyst. Menggunakan metode statistik untuk menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data. Maka wajib untuk kamu kuat dalam proses analisis statistik.
4. Mengidentifikasi tren dan pola
Tugas seorang data analyst selanjutnya harus dapat mengenali pola yang muncul dalam data dan bagaimana pola tersebut bisa mempengaruhi bisnis atau keputusan yang akan diambil.
5. Menyajikan temuan kepada stakeholder
Setelah analisis selesai, data analyst perlu menyajikan temuan dan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan, baik dalam pertemuan atau melalui laporan tertulis. Maka penting seorang data analyst memiliki skill komunikasi yang baik.
6. Mengoptimalkan proses bisnis berdasarkan data
Dengan memahami data, data analyst dapat merekomendasikan cara-cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses bisnis.
7. Menggunakan software analisis data
Pekerjaan ini memerlukan penggunaan perangkat lunak khusus, seperti Excel, SQL, atau alat analisis data lainnya.
8. Bekerja sama dengan tim lain untuk mendapatkan wawasan lebih dalam
Data analyst seringkali perlu berkolaborasi dengan tim lain, seperti pemasaran atau keuangan, untuk mendapatkan konteks dan wawasan tambahan tentang data.
9. Mengembangkan dan mengimplementasikan model analisis data
Selain analisis dasar, data analyst juga bisa terlibat dalam pembuatan model prediktif atau deskriptif untuk memahami data dengan lebih baik.
10. Mengendalikan kualitas data
Untuk mendapatkan analisis yang akurat, data yang digunakan harus berkualitas. Data analyst bertanggung jawab untuk memastikan data yang digunakan bebas dari kesalahan dan ketidaksesuaian.
Dengan memahami tugas-tugas ini, Kamu dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang dikerjakan oleh seorang data analyst dan bagaimana peran mereka sangat krusial dalam organisasi.
10 Skill yang harus dikuasai seorang data analyst
Agar bisa sukses di belajar data analyst, berikut adalah skill data analyst yang harus dikuasai:
- Kemampuan analisis data
- Penguasaan software analisis seperti SQL, Python, atau R.
- Kemampuan visualisasi data.
- Pemahaman konsep statistik.
- Kemampuan komunikasi yang baik.
- Kemampuan memecahkan masalah.
- Detail-oriented.
- Kemampuan dalam teamwork.
- Pemahaman bisnis dan industri.
- Kemampuan dalam machine learning.
Prospek kerja dan gaji data analyst
Profesi data analyst memiliki prospek yang menjanjikan di Indonesia seiring dengan pertumbuhan digitalisasi dan adopsi teknologi informasi oleh perusahaan-perusahaan di berbagai industri.
Berikut ini adalah rentang gaji data analyst di Indonesia berdasarkan pengalaman dan industri:
Berdasarkan Pengalaman:
- Entry Level (0-2 tahun pengalaman):Pada tahap ini, data analyst biasanya mendapatkan gaji mulai dari IDR 5 juta hingga IDR 10 juta per bulan. Mereka umumnya masih dalam tahap belajar dan mengadaptasi diri dengan lingkungan kerja.
- Mid Level (3-5 tahun pengalaman): Di sini, data analyst biasanya memiliki lebih banyak tanggung jawab dan spesialisasi. Gaji untuk level ini berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan.
- Senior Level (lebih dari 5 tahun pengalaman): Pada level ini, data analyst mungkin memegang posisi manajerial atau spesialis dengan keahlian tertentu. Gaji bisa berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta atau lebih per bulan, tergantung pada tanggung jawab dan perusahaan.
Berdasarkan Industri:
- Sektor Finansial (Bank, Asuransi): Industri ini merupakan salah satu yang paling tinggi membayar data analyst, dengan gaji rata-rata berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta per bulan tergantung pada pengalaman.
- E-commerce & Teknologi: Dengan pertumbuhan e-commerce dan startup di Indonesia, permintaan untuk data analyst meningkat. Gaji data analyst di industri ini berkisar antara Rp10 juta hingga Rp25 juta per bulan.
- Industri Manufaktur & Logistik: Meskipun tidak setinggi sektor teknologi atau keuangan, industri ini juga memiliki permintaan yang tinggi untuk data analyst. Rentang gaji data analyst bisa berkisar antara Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan.
- Sektor Kesehatan & Farmasi: Data analyst di sektor ini mendapatkan gaji rata-rata berkisar antara Rp10 juta hingga Rp22 juta per bulan.
- Media & Pemasaran: Industri ini membutuhkan data analyst untuk analisis pasar dan konsumen. Gaji data analyst di sektor ini berkisar antara Rp7 juta hingga Rp18 juta per bulan.
Baca juga: Prospek Karier Data Analyst
Perlu diperhatikan bahwa angka-angka di atas adalah estimasi dan bisa bervariasi berdasarkan faktor lain seperti lokasi, ukuran perusahaan, dan lain-lain. Selain itu, gaji juga bisa dipengaruhi oleh pendidikan, sertifikasi, dan skill tambahan yang dimiliki oleh seorang data analyst.
15 Sofware pendukung karier data analyst
Untuk berkarier di bidang data analyst, ada beberapa tools atau software yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pekerjaan, diantaranya:
- Excel
- Power BI
- Tableau
- SQL (Structured Query Language)
- Python
- Pemrograman “R”
- SAS (Statistical Analysis System)
- Stata
- SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
- RapidMiner
- QlikView/Qlik Sense
- Alteryx
- Apache Hadoop
- Google Analytics
Tips berkarier sebagai data analyst
Bagi kamu yang ingin berkarier sebagai data analyst, ada beberapa tips yang bisa kamu coba, diantarany:
- Terus menerus belajar dan update skill terbaru.
- Bangun jaringan profesional dengan data analyst lain.
- Lakukan sertifikasi di bidang analisis data.
- Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan atau mencari bantuan.
- Selalu up-to-date dengan tren dan perkembangan industri.
Sebagai kesimpulan, pekerjaan data analyst adalah sebuah profesi yang menjanjikan dengan tugas-tugas yang menantang. Dengan kemampuan yang tepat dan semangat untuk terus belajar, Kamu bisa memiliki karier yang cemerlang di bidang ini!
Kirim CV kamu di Web IDStar Career
Tertarik untuk memulai langkah gemilang di dunia analisis data? Kesempatan emas menantimu! Gabung bersama kami dan tunjukkan bakat serta kemampuanmu di dunia data. Kirim CV kamu di Web IDStar Career dan mulailah petualangan karier impianmu bersama tim profesional kami. Jangan biarkan kesempatan ini terlewat!
Referensi
– Dr. James Gaskin, Brigham Young University.
– Glassdoor, Data Analyst Salaries.