IDStar, IT Consulting Jakarta – Ketika berbicara tentang dunia digital saat ini, istilah data analyst kerap menjadi perbincangan hangat. Tapi, apa itu data analyst?
Secara sederhana, data analyst adalah seorang profesional yang menganalisis dan menginterpretasikan data untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.
Nah, sebelum Kamu memutuskan untuk terjun ke dalam pekerjaan data analyst, yuk, pelajari lebih lanjut mengenai tugas, skill, dan gaji yang berkaitan dengan profesi ini!
Daftar isi
ToggleApa itu Data Analyst?
Data analyst adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis statistik dari data yang ada. Mereka membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan pola yang ada di dalam data untuk memberikan wawasan dan solusi bagi perusahaan.
Menurut Dr. James Gaskin dari Brigham Young University, apa itu data analyst dapat didefinisikan sebagai proses inspeksi, pembersihan, transformasi, dan modelasi data dengan tujuan menemukan informasi yang berguna, menyimpulkan kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan.
Menurut Friedrichsen dan koleganya, data analyst adalah seorang profesional di bidang data yang memiliki kemampuan untuk menganalisis dan membuat visualisasi data-data internal. Tujuan utama dari seorang data analyst adalah membantu sebuah perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan analisis data tersebut
Bagaimana Potensi Karier Data Analyst?
Melansir Detik, World Economic Forum (WEF) dalam laporan Prediksi Perkembangan Pasar Tenaga Kerja Tahun 2020-2025, menyoroti bahwa profesi data analyst dan data scientist akan menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari di tahun 2025. Ini menunjukkan pentingnya kemampuan analisis data dan kebutuhan yang meningkat untuk profesional di bidang ini
Apa Saja Tugas Seorang Data Analyst?
Job desk data analyst mencakup berbagai tugas penting, berikut adalah rangkuman untuk tugas umum menjadi seorang data analyst, di antaranya:
Mengumpulkan dan Memproses Data
Data Analyst bertanggung jawab mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database internal, survei, atau data publik. Mereka menggunakan teknik seperti data scraping, query database (SQL, misalnya), dan penggabungan data dari berbagai sumber.
Setelah mengumpulkan, langkah penting selanjutnya adalah membersihkan data untuk menghilangkan ketidakakuratan, duplikasi, atau kehilangan informasi, seringkali menggunakan perangkat lunak seperti Excel atau Python..
Membuat Laporan dan Visualisasi Data
Setelah data bersih dan terorganisir, tugas berikutnya seorang data analyst adalah menganalisis dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami.
Langkah melibatkan pembuatan grafik, tabel, dan dashboard menggunakan perangkat lunak seperti Tableau atau Power BI.
Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi kompleks secara visual, sehingga memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan.
Melakukan Analisis Statistik
Analisis statistik adalah inti dari pekerjaan seorang Data Analyst. Menggunakan berbagai metode statistik dan algoritma untuk menemukan pola dan tren dalam data.
Hal ini bisa melibatkan penggunaan regresi, pengujian hipotesis, dan analisis cluster, dengan bantuan perangkat lunak seperti R atau Python (pustaka seperti Pandas atau SciPy).
Interpretasi Data
Data Analyst harus memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan data dan mengidentifikasi pola atau tren yang signifikan. Mereka menggunakan analisis eksploratif dan teknik statistik untuk memahami bagaimana tren tersebut dapat mempengaruhi bisnis dan menginformasikan strategi masa depan.
Menyajikan Temuan kepada Stakeholder
Komunikasi merupakan aspek penting dalam peran ini. Data Analyst harus dapat menyajikan temuan mereka kepada stakeholder dalam bentuk yang jelas dan meyakinkan, baik secara lisan maupun tertulis.
Kegiatan ini sering melibatkan pembuatan presentasi atau laporan tertulis yang menjelaskan implikasi temuan dan rekomendasi.
Mengoptimalkan Proses Bisnis berdasarkan Data
Dengan menganalisis data, seorang Data Analyst dapat memberikan wawasan tentang cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis.
Hal ini bisa melibatkan penyederhanaan workflow, pengidentifikasian area penghematan biaya, atau peningkatan kinerja produk atau layanan.
Menggunakan software analisis data
Tentu saja, keterampilan teknis sangat penting. Data Analyst harus mahir menggunakan software seperti Excel untuk analisis dasar, SQL untuk pengambilan data, serta sofware analisis dan visualisasi data yang lebih canggih seperti Python, R, Tableau, atau Power BI.
Kolaborasi
Data Analyst seringkali bekerja dalam tim lintas fungsi, berkolaborasi dengan departemen lain seperti pemasaran, keuangan, atau operasi untuk mendapatkan konteks yang lebih luas tentang data dan memperoleh wawasan yang lebih mendalam.
Implementasi model analisis data
Di samping analisis statistik dasar, mereka juga bisa terlibat dalam pembuatan model prediktif atau deskriptif menggunakan teknik machine learning, yang membantu dalam membuat prediksi atau memahami pola data pada skala yang lebih besar.
Mengendalikan kualitas data
Mengontrol kualitas data sangat penting untuk memastikan keakuratan analisis. Data Analyst harus secara rutin mengecek dan memastikan bahwa data yang digunakan untuk analisis adalah akurat, lengkap, dan terkini, untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Jenis-jenis Pekerjaan bidang Data Analyst
Fun fact-nya, ada berbagai jenis cabang pekerjaan dari seorang data analyst. Semuanya tergantung pada perusahaan tempat mereka bekerja. Bagi yang belum tahu, terdapat berbagai jenis pekerjaan data analyst dengan spesialisasi yang berbeda, seperti:
Business Data Analyst
Data analyst jenis ini fokus pada analisis data yang berkaitan dengan operasional dan strategi bisnis. Mereka memahami pola dan tren untuk mengoptimalkan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi serta profitabilitas perusahaan.
Financial Data Analyst
Seperti namanya, fokus utama dari data analyst adalah data keuangan. Mereka menganalisis laporan keuangan, tren pasar, dan data lainnya untuk memberikan rekomendasi kepada tim keuangan atau investor.
Marketing Data Analyst
Mereka bertanggung jawab atas analisis data yang berkaitan dengan pemasaran, seperti data kampanye, konversi, dan tingkat retensi pelanggan. Tujuannya adalah untuk memahami efektivitas strategi pemasaran dan memberikan masukan untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).
Health Data Analyst
Di sektor kesehatan, data analyst ini menganalisis data pasien, pengobatan, dan hasil medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan hasil pasien. Mereka juga bisa terlibat dalam penelitian klinis dan epidemiologi.
Operation Data Analyst
Data analyst ini berfokus pada data operasional perusahaan, seperti logistik, rantai pasokan, dan manajemen produksi. Mereka membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
Setiap jenis data analyst memerlukan keahlian khusus dan pemahaman mendalam tentang bidang mereka, meskipun ada banyak kemampuan inti yang sama di seluruh bidang.
Skill Penting Data Analyst
Agar bisa sukses di belajar data analyst, berikut adalah skill data analyst yang harus dikuasai:
- Kemampuan analisis data
- Penguasaan software analisis seperti SQL, Python, atau R
- Kemampuan visualisasi data
- Pemahaman konsep statistik
- Kemampuan komunikasi yang baik
- Kemampuan memecahkan masalah
- Detail-oriented
- Kemampuan dalam teamwork
- Pemahaman bisnis dan industri
- Kemampuan dalam machine learning
Baca selengkapnya: Mari Menjadi Data Analyst dengan Skill Ini!
Gaji Data Analyst di Indonesia
Berikut ini adalah rentang gaji data analyst di Indonesia berdasarkan pengalaman dan industri:
Berdasarkan Pengalaman:
- Entry Level (0-2 tahun pengalaman):Pada tahap ini, data analyst biasanya mendapatkan gaji mulai dari IDR 5 juta hingga IDR 10 juta per bulan. Mereka umumnya masih dalam tahap belajar dan mengadaptasi diri dengan lingkungan kerja.
- Mid Level (3-5 tahun pengalaman): Di sini, data analyst biasanya memiliki lebih banyak tanggung jawab dan spesialisasi. Gaji untuk level ini berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan.
- Senior Level (lebih dari 5 tahun pengalaman): Pada level ini, data analyst mungkin memegang posisi manajerial atau spesialis dengan keahlian tertentu. Gaji bisa berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta atau lebih per bulan, tergantung pada tanggung jawab dan perusahaan.
Baca juga: Prospek Karier Data Analyst
Berdasarkan sumber yang dikutip dari Payscale, gaji rata-rata tahunan untuk Data Analyst di Indonesia pada tahun 2023 adalah Rp 83,991,394.
Gaji dasar berkisar antara Rp 118,000 hingga Rp 238,000,000, dengan bonus antara Rp 2,000,000 hingga Rp 58,000,000, menghasilkan total pembayaran antara Rp 119,000 hingga Rp 266,000,000.
Laporan dari Indeed juga menunjukkan bahwa gaji rata-rata bulanan untuk Data Analyst di Indonesia adalah Rp 4,949,206, berdasarkan 106 laporan gaji yang diperbarui pada November 2023.
15 Sofware untuk Mendukung Pekerjaan Data Analyst
Untuk berkarier di bidang data analyst, ada beberapa tools atau software yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pekerjaan, diantaranya:
- Excel
- Power BI
- Tableau
- SQL (Structured Query Language)
- Python
- Pemrograman “R”
- SAS (Statistical Analysis System)
- Stata
- SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
- RapidMiner
- QlikView/Qlik Sense
- Alteryx
- Apache Hadoop
- Google Analytics
Kirim CV kamu di Web IDStar Career
Tertarik untuk memulai langkah gemilang di dunia analisis data? Kesempatan emas menantimu! Gabung bersama kami dan tunjukkan bakat serta kemampuanmu di dunia data. Kirim CV kamu di Web IDStar Career dan mulailah petualangan karier impianmu bersama tim profesional kami. Jangan biarkan kesempatan ini terlewat!
Referensi
- Dr. James Gaskin, Brigham Young University.
- Glassdoor, Data Analyst Salaries.
- Indeed, Salary Data Analyst.
- Payscale, Salary Data Analyst.
Cari Tempat Kerja sekaligus Tempat Berkembang?
Yuk, cari lowongan IT sesuai dengan minat dan bakatmu dan jadilah bagian dari Star Talent bersama IDstar!