Karir Full Stack Web Developer Paling Dicari Startup Company

Karir Full Stack Web Developer Paling Dicari Startup Company

peluang karir full stack web developer

Website menciptakan peluang baru bagi Startup Company. Selain menjangkau konsumen yang lebih luas, website merupakan salah satu cara paling efektif menghadirkan bisnis 24 jam nonstop serta menciptakan brand awareness.

Startup Company membutuhkan online channel untuk menginformasikan tentang layanan, dan solusi yang mereka sediakan, edukasi target audiens, serta menciptakan User Experience melalui website. Dalam rangka merealisasikannya, dibutuhkan IT Developer dengan skill kompleks yaitu Full Stack Web Developer.

Apa Itu Full Stack Web Developer?

Full Stack Web Developer adalah IT Talent yang melakukan pengembangan Front End dan Back End dalam proyek website development. Profesi ini mampu memahami tampilan (desain) maupun fungsionalitas website, serta pengetahuan menerjemahkan elemen-elemen tersebut ke dalam kode pemrograman (Coding).

Skill kompleks seorang Full Stack Web Developer membuatnya nyaman bekerja dengan front end website (interface, tata letak atau desain) dan back end (database, server, dan skrip). IT Developer ini akan bekerja secara intens dengan UI/UX Designer mengembangkan tampilan website. Sejalan dengan itu, juga mampu mengimplementasikan visi desain website menggunakan bahasa Coding.

Profesi Full Stack Web Developer relatif baru dalam project web development namun sangat krusial dan dibutuhkan. Karena langkanya IT Talent yang memenuhi kriteria skill sebagai seorang Full Stack Web Developer, IT Recruiter menjuluki mereka dengan kata “unicorn” karena value yang dimiliki tersebut.

Peran Full Stack Web Developer Dalam Web Development Project

    1. 1. Mengelola seluruh proses pengembangan website mulai dari perancangan konsep hingga penerapan.
    2. 2. Menjaga dan meng-update fitur website setelah launching.
    3. 3. Manajemen website development life cycle.
    4. 4. Mengawasi dan memandu analisis, penulisan, pembuatan, dan penyebaran website.
    5. 5. Memantau pengujian otomatis dan memberikan feedback kepada manajemen selama proses pengembangan.
    6. 6. Memodifikasi dan menguji perubahan pada website yang dikembangkan sebelumnya.

Skill Yang Dikuasai Full Stack Web Developer

Full Stack Web Developer sangat diminati karena skill mereka memungkinkan IT Talent ini untuk melakukan segala sesuatu mulai dari desain database hingga membangun antarmuka pengguna (user interface website). Tidak seperti website development yang sekedar menyisipkan CMS seperti WordPress atau Drupal, seorang Full Stack Web Developer mengembangkan website dengan otoritas yang lebih lengkap bahkan beberapa diantaranya menguasai skill dengan teknologi terbaru seperti Node JS dan Golang.

Pasti banyak yang penasaran software dan bahasa pemograman apa yang biasa
dipakai oleh full stack web developer! Yuk, cari tahu dengan simak tulisan dibawah
ini!

    1. 1. HTML (Hypertext Markup language) – bahasa pemograman yang sering digunakan untuk membuat website.
    2. 2. CSS (Cascading Style Sheets) – bahasa pemrograman yang digunakan untuk menentukan font, warna, gambar, latar, dan tampilan suatu HTML website.
    3. 3. Javascript – bahasa pemograman yang bisa menambahkan animation di website agar terlihat lebih menarik.
    4. 4. PHP, Ruby, Phyton – bahasa pemograman yang dipakai untuk back end dari tampilan website.

Berapa gaji Full Stack Web Developer?

Tugas full stack web developer tidaklah mudah, berapa gaji yang biasa diberikan profesi ini? Worth it kah? Dikutip dari Danacita, gaji seorang full stack web developer berkisar dari Rp 11.200.000,- hingga Rp 20.000.000,- per bulan sementara senior full stack web developer antara Rp 14.000.000,- hingga Rp 25.000.000.- per bulan. Gajinya tinggi sekali, Bukan?

Mengapa gaji seorang full stack web developer sebesar itu? Menurut bapak Arsjad Rasjid, Presiden Direktur dari PT Indika Energy TBk., Indonesia akan kekurangan setidaknya 9 juta tenaga kerja di bidang IT pada tahun 2030. Karena kebutuhan tenaga IT, termasuk full stack web developer yang sedemikian besar, perusahaan-perusahaan berani menyediakan gaji tinggi untuk bersaing mendapatkan service IT Talent ini.

Pada tahun 2020, Stack OverFlow membuat sebuah survei global dengan judul “How Developers Identify Their Roles?” yang berarti ‘sebagai apa para developer mengidentifikasikan diri mereka sendiri?’. Berada di peringkat ke-2 dengan 54.9% dari 65.000 responden mengidentifikasikan diri mereka sebagai full stack developer, hanya selisih 0.3% dengan back-end developer yang menempati peringkat pertama.

Rate this post

Share

Chat Us