Microsoft .Net merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun berbagai versi aplikasi seperti web, mobile, desktop, game, dan IoT dengan menggunakan beberapa pilihan bahasa program, editors dan libraries.
Dengan teknologi .Net, seorang IT Developer dapat membuat berbagai plaftform digital dan produk aplikasi yang andal, berkualitas tinggi, dan skalabel, seperti: aplikasi inventaris dan pergudangan, aplikasi akuntansi, CRM, website, XML web services, dan aplikasi mobile.
Apa Itu .Net Developer?
.Net Developer adalah seorang IT Talent yang merancang, menyesuaikan, dan mengembangkan aplikasi perangkat sesuai kebutuhan bisnis, dalam perannya .Net Software Developer dapat memilih menggunakan .Net Framework atau .Net Core.
Perbedaan Sistem .Net Framework dan .Net Core
.NET Core adalah versi .NET Framework yang diperluas dan disempurnakan, yang memberikan lebih banyak kompatibilitas lintas platform, dan skalabilitas yang lebih kuat, Sistem Framework ini telah memperluas fungsionalitas yang terkait dengan dukungan lintas platform, seperti kemampuan untuk mendukung MacOS, Windows dan Linux, bersama dengan OS mobile (yaitu iOS, Android, dll., melalui Xamarin).
Selain itu, salah satu peningkatan paling signifikan yang terkait dengan kerangka kerja tersebut adalah sifat open source dan kemampuannya untuk dimanfaatkan untuk berbagai platform atau sistem operasi, tanpa memerlukan lisensi Windows yang mahal, yang memungkinkannya digunakan oleh berbagai perusahaan sehingga memiliki potensi untuk menjadi framework pengembangan software yang dipilih banyak perusahaan di dunia.
Perbedaan paling penting antara kedua sistem .NET Core dan .NET framework meliputi:
- Dapat digunakan di berbagai platform (MacOS, Linux, Windows), sedangkan kerangka kerja .NET hanya mendukung Aplikasi Windows
- Sistem Core menggunakan CLR yang dimodifikasi
- Sistem Core secara layak mendukung aplikasi Cloud dan IoT
- Framework sistem ini tidak memerlukan lisensi Windows/Server yang mahal dan sistem Windows untuk digunakan.
- Penggunaan Framework .NET, di sisi lain, sering kali dapat mengakibatkan biaya keuangan yang besar karena memerlukan lisensi Windows.
Contoh Kasus Penggunaan .Net Core Yang Tepat
.NET Core dan .NET framework keduanya memiliki kegunaannya masing-masing. Sistem Core paling baik digunakan untuk pengembangan aplikasi lintas platform, untuk memungkinkan .Net Developer memanfaatkan kontrol CLI (command-line interface), dan untuk menyebarkan aplikasi cloud perusahaan. Selain itu, karena sifatnya yang modular dan dapat diskalakan, paling baik digunakan saat layanan mikro perlu diterapkan oleh perusahaan.
Terakhir, .NET Core paling baik digunakan ketika sistem yang sangat skalabel – dengan kebutuhan kinerja tinggi – akan di-deploy dan di-utilize. Karena fleksibilitasnya yang dinamis, dapat memungkinkan sistem bisnis menggunakan sejumlah besar layanan mikro untuk menawarkan user experience yang paling efisien.
Contoh Kasus Memilih .Net Framework Adalah Yang Terbaik
Sementara .NET Core adalah development framework yang kokoh dan powerful, beberapa fungsi masih hilang – seperti dikotomi antara Entity Framework Core dan Entity Framework v6, fungsi yang masih ditemukan di kerangka kerja .NET tradisional. Namun, secara umum, seperti dikutip dari Stackify, .Net Software Developer paling tepat memilih kerangka kerja .NET saat digunakan untuk manajemen memori, tipe dan keamanan memori, serta diperlukan API Windows yang spesifik, bersama dengan sistem kode terkelola yang aman.
Mengapa Perusahaan Hire .Net Developer?
Perusahaan Hire .Net Developer karena pemilik bisnis menginginkan infrastruktur terbaik yang mungkin dapat dimiliki yang akan memberi perusahaan mereka laba atas investasi yang nyata dan mengintegrasikan aplikasi software dengan mulus agar selaras dengan tujuan dan strategi bisnis.
Saat ini, tidak ada kekurangan pada teknologi pengembangan aplikasi software dan web development, seperti Python, Java, PHP, dan Ruby. Namun, Teknologi .NET secara ekstrim menjadi sangat populer dan salah satu Framework yang paling banyak digunakan. Ini menampung banyak fitur bagi .Net Software Developer untuk membangun aplikasi, antarmuka, dan perangkat lunak online dengan mulus.
Performa yang lebih bertenaga
Seperti yang disebutkan sebelumnya, melalui ASP.Net yang merupakan powerhouse untuk web development dan pembuatan aplikasi khusus. Itu karena beragam rangkaian fitur yang dimilikinya, termasuk layanan caching, kompilasi JIT, dan early binding. Terlebih lagi, ia juga memiliki dukungan pengoptimalan asli yang menawarkan tingkat kinerja lebih tinggi daripada yang dapat diberikan oleh Framework lain. Oleh karena itu, ketika perusahaan memutuskan untuk Hire .Net Developer, bisnis tidak terbatas pada JIT saja, karena mereka juga akan memiliki AOT, yang sangat membantu untuk mencegah penundaan utamanya bisnis startup.
Proses Development Yang Mudah Disesuaikan
Sifat dan set fitur bawaan teknologi .NET menjadikannya salah satu Framework paling ideal untuk proses development yang disesuaikan. Dan sementara organisasi sangat ingin memanfaatkan ini, mengembangkan aplikasi khusus menggunakan .NET lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Di situlah Hire .NET Developer yang terampil memberi perusahaan keuntungan.
.NET Software Developer berpengalaman dapat membangun aplikasi web berdasarkan kebutuhan perusahaan, IT Talent ini memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menafsirkan ide bisnis dan membuat aplikasi nyata melalui Coding.
Bagaimana Peran .Net Developer Di Perusahaan?
Perusahaan mempekerjakan .Net Developer karena kemampuan mereka untuk menghasilkan Coding menggunakan berbagai bahasa .NET, seperti VB.NET dan C#. Namun, .Net Software Developer juga bekerja untuk membuat aplikasi software dari awal, menawarkan dukungan pengguna, memantau aplikasi, dan mengonfigurasi sistem yang ada. Selain keahlian unggul dalam pengembangan perangkat lunak, IT Developer ini juga memiliki mata yang tajam untuk detail, terampil dalam problem solving dan skill Coding, serta pengetahuan yang kuat tentang SQL servers dan ASP.NET.
Inilah peran dan tanggung jawab .NET Software Developer:
- Membangun aplikasi top-tier dan meningkatkan fungsionalitas aplikasi yang ada.
- Berkolaborasi dengan front end developer untuk membangun User Interface intuitif.
- Berkolaborasi dengan anggota tim internal untuk merancang, membuat, dan memelihara aplikasi software.
- Menulis Coding fungsional sambil mengawasi bug.
- Mengikuti konsep pemrograman terbaru, praktik terbaik, dan terminologi.
- Menulis clean code yang dapat diskalakan melalui bahasa pemrograman .NET
- Membuat dan menguji prototipe software
- Membantu profesional perangkat lunak dalam mengelola tugas terkait proyek
Gaji .Net Developer Indonesia
Seperti yang tertera di Glassdoor, rata-rata gaji .Net Software Developer tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman profesional. Gaji junior Developer .Net terlihat lebih rendah dari rata-rata gaji IT Developer di Indonesia, dan gaji IT Developer senior yang disajikan dalam artikel ini jelas lebih tinggi dari rata-rata.
Gaji junior .Net Developer berkisar IDR 4.720.000,- per bulan dengan pengalaman 0-1 tahun, sementara .Net Developer dengan pengalaman 1-3 tahun menerima IDR 8.500.000,- per bulan, ini lebih rendah 75% dari gaji senior .Net Developer berpengalaman 8-15 tahun yang menghasilkan IDR 14.061.000,- per bulan.
Selama beberapa tahun terakhir, remote development team telah menjadi solusi populer karena perusahaan dapat mempekerjakan IT Developer full time dengan gaji yang hampir setara dengan gaji programmer yang bekerja full time di kantor.